Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERKEMBANGAN zaman turut mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia menjadi salah satu pusat riset dan inovasi yang bertujuan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Riset dan inovasi di BUMN juga menjadi faktor utama yang diharapkan dalam mendorong dan membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional berkelanjutan.
Demikian mengemuka dalam diskusi publik bertema Mendorong tata kelola riset dan inovasi yang baik di BUMN dalam rangka menuju Indonesia Emas yang digelar Universitas Djuanda bersama PT Dinamika Nusantara Abadi, di Universitas Djuanda, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/11).
Baca juga: InaRI Expo 2023: Dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Djuanda Prof Dr Sri Harini Dra MSi menyampaikan riset dan inovasi tak bisa dilepaskan dari talenta yang dimiliki setiap sumber daya manusia (SDM).
"Untuk mewujudkan tata kelola riset dan inovasi yang baik dalam menuju Indonesia Emas, yang pertama yakni peningkatan kapasitas SDM," katanya.
Manajemen talenta dalam hal peningkatan kapasitas SDM menjadi penting karena dapat membentuk manusia unggul dan berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Peningkatan kapasitas atau talenta setidaknya dapat dilakukan dengan edukasi dan pelatihan, mentoring, pembentukan generasi masa depan, serta pembentukan pemimpin organisasi dan perusahaan." kata Sri.
Baca juga: PTPN III Berkomitmen terus Kembangkan Riset dan Inovasi di Bidang Perkebunan
Kedua, usaha membangun ekosistem riset yang sehat dan baik. Salah satu masalah yang sering terjadi pada proses riset dan inovasi adalah belum adanya ekosistem yang baik sehingga mudah ditemukan masalah, seperti tindakan korupsi dalam riset, riset yang tidak dilakukan berdasarkan kebutuhan, serta SDM yang tidak profesional.
Menurut praktisi hukum Dr Bambang Widjojanto SH MSc, ekosistem riset salah satunya dapat dibangun dengan beberapa cara. Pertama, kepatuhan terhadap hukum.
Kedua, riset yang akan dilakukan harus dipastikan tidak menyebabkan kerugian dan kerusakan pada lingkungan. Ketiga, riset yang dilakukan jangan mengganggu agenda pembangunan.
Di sisi lain, ekosistem yang juga harus dibangun bersamaan ekosistem riset adalah ekosistem lingkungan. Itu meliputi fasilitas dan sarana prasarana.
Baca juga: Duh! Anggaran Riset Tahun 2023 Terendah Sepanjang Sejarah Iptek
Riset juga harus mampu menjawab masalah secara keseluruhan hingga akar masalah. Dengan begitu, riset benar-benar dilakukan sesuai kebutuhan.
"Ketiga, penguatan perencanaan riset dan inovasi secara strategis. Hal ini menjadi penting karena perencanaan yang baik pada kegiatan riset dan inovasi akan menciptakan ekosistem kondusif dan menjawab berbagai kebutuhan yang ada," ungkap Wakil Ketua KPK periode 2011-2015 tersebut.
Dalam konteks BUMN, Vice President Planning and Commercial Pertamina Ahmad Azhar ST MBA mengatakan dalam melakukan riset, pihaknya berusaha mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk disesuaikan.
Pasalnya, itu menjadi salah satu cikal bakal dalam menentukan perencanaan. Perencanaan itu jadi penting karena perencanaan yang terkendali dengan mempertimbangan ketentuan pada setiap tahap penelitian dan pengembangan dapat mencegah riset-riset pemerintah dan BUMN dikapitalisasi secara berlebihan. (RO/S-2)
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
UNTUK memperkuat peran akademisi sebagai mitra strategis pemerintah dan dunia usaha, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menandatangani sejumlah nota kesepahaman dengan berbagai pihak.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Dalam situasi global tidak menentu, yang bisa dilakukan adalah mengembangkan diri sendiri sebagai pengusaha.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved