Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
INSIDEN pesawat tempur milik TNI AU yang jatuh pada hari Kamis (16/11/2023) di kaki Gunung Bromo, Desa, Keduwung, Kecamatan Puspo, Pasuruan, Jawa Timur telah menggugurkan 4 orang prajurit TNI AU.
Dalam kejadian tersebut dua pesawat jatuh yang merupakan pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) yaitu merupakan jenis pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano yang sedang melakukan misi profisiensi formation flight.
Bank Woori Saudara (BWS) ikut berduka akan kejadian tersebut. Sebagai mitra Asabri, BWS turut memberikan bantuan santunan kepada para keluarga korban pesawat jatuh di Gunung Bromo.
Baca juga: Kembali Ekspansi, Bank Woori Saudara Buka Kantor Cabang ke-2 di Sulawesi
Santunan ini diberikan langsung Pimpinan Kantor Cabang Malang Bapak Soni Permana pada Selasa (21/11/2023) kepada ahli waris keluarga korban bertempat di Gedung Binayudha Lanud Abd Saleh Malang. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sejumlah 20.000.000 Juta Rupiah untuk 2 orang ahli waris.
Kegiatan pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepeduliaan BWS kepada keluarga korban pesawat jatuh yang terjadi di pasuruan. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi keluarga korban. (RO/S-4)
Memberi santunan serta memberi makan untuk orang banyak merupakan cerminan kehidupan merajut kebersamaan, mengasah kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Mensos menyebutkan, korban meninggal dunia menerima santunan masing-masing Rp15 juta.
Ketiga wisatawan yang menjadi korban, yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22), dan Andreas Julian Pranata Putra (18).
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Penyaluran sembako dan santunan difokuskan pada masyarakat sekitar pelabuhan dan wilayah operasi perusahaan.
Sonar mendistribusikan 20 paket perlengkapan sekolah yang berisi alat tulis, buku bacaan, dan kebutuhan belajar lainnya dalam acara buka bersama.
KAPAL Kujang 642 milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Batam berhasil mengamankan kapal pembawa solar ilegal.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Prajurit TNI AL Kelasi Satu Jumran selaku terdakwa pembunuh jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita sempat merayu korban agar mau berhubungan badan sebelum dibunuh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved