Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Alasan Bayi Prematur Butuh Mesin Inkubator

Zubaedah Hanum
14/11/2023 23:54
5 Alasan Bayi Prematur Butuh Mesin Inkubator
Bayi di dalam mesin inkubator.(AFP/Mai Yaghi)

KONDISI puluhan bayi prematur di Gaza, Palestina, yang harus berjuang hidup di bawah kepungan tentara Israel, sungguh memilukan.  Mereka harus hidup di luar mesin inkubator karena padamnya aliran listrik.

Bayi prematur, merupakan istilah medis untuk bayi yang lahir sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu. Kondisi ini tidak dapat disepelekan, sehingga bayi yang lahir secara prematur memerlukan perawatan yang lebih spesifik.

Karena itu, banyak bayi prematur, perlu menjalani perawatan di unit perawatan intensif neonatal (NICU). Selama di sana, para bayi tersebut biasanya akan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam inkubator. 

Baca juga : Puluhan Bayi Prematur Gaza Menangis, Berjuang Hidup di Luar Inkubator

Kelahiran prematur merupakan salah satu kondisi yang membuat seorang bayi membutuhkan inkubator. Sebab, bayi yang lahir secara prematur terutama sebelum 37 minggu, dapat mengalami beberapa masalah kesehatan. 

Sebenarnya apa fungsi dari inkubator? 

Baca juga : Anak Lahir Prematur Harus Dipantau, sampai Kapan?

 

1. Mempertahankan suhu tubuh

Dikutip dari Halodoc, inkubator dibutuhkan untuk membantu bayi mempertahankan suhu tubuh optimal.

Inkubator merupakan unit mandiri yang berbentuk kotak dan ditutupi dengan kubah plastik bening. Unit ini menyediakan lingkungan yang aman dan suhu yang terkendali untuk bayi yang membutuhkan perawatan di ruang NICU. 

 

2. Mencegah hipotermia

Bayi prematur tidak memiliki banyak lemak, membuat mereka rentan terhadap hipotermia. Hipotermia merupakan kondisi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada yang bisa dihasilkannya. Kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi pada bayi seperti oksigen jaringan yang rendah, kesulitan bernapas, dan pertumbuhan yang lambat.

Bayi prematur membutuhkan inkubator untuk mencegah hipotermia. Sebab, inkubator dapat membantu bayi prematur untuk mempertahankan suhu tubuh optimal. Kontrol suhu pada inkubator bayi dapat diatur secara manual atau otomatis berdasarkan suhu bayi. 

 

3. Melembabkan kulit bayi

Selain itu, inkubator bayi juga bertindak sebagai pelembab udara, yang dapat membantu menjaga bayi dari beberapa masalah kulit.

 

4. Melindungi dari kebisingan

Fitur lain dari inkubator bayi adalah unit ini dapat membantu menghalangi kebisingan. Pasalnya, ruang NICU dapat menjadi tempat yang sibuk dan bising. Nah, inkubator dapat melindungi bayi dari kebisingan dan cahaya langsung yang dapat mengganggu mereka dan menyebabkan gangguan tidur, peningkatan tekanan darah, dan stres yang tidak perlu. 

 

5. Memberikan ekstra oksigen

Terkadang bayi yang baru lahir memiliki cairan atau mekonium di paru-parunya. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan ketidakmampuan untuk bernapas dengan baik. Selain itu, bayi yang baru lahir mungkin juga memiliki paru-paru yang belum berkembang sempurna, sehingga yang memerlukan pemantauan dan oksigen ekstra. (Z-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya