Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Sukamto Koesnoe dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo menilai kesadaran masyarakat di Tanah Air mengenai pentingnya vaksinasi perlu ditingkatkan oleh para pihak terkait, mulai dari perusahaan pelayanan kesehatan, pemerintah, hingga media massa.
"Sangat penting bagi kita semua untuk mendorong kesadaran akan pentingnya vaksinasi bagi setiap orang," ujar Sukamto, dikutip Sabtu (11/11).
Menurut dia, kolaborasi tersebut berpotensi membangun ekosistem kesehatan yang kuat bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Tersedia 231.810 Dosis
Lebih lanjut, ia menyampaikan pemberian vaksin atau vaksinasi memiliki peran penting dalam melindungi setiap orang dari berbagai penyakit, bahkan penyakit menular yang berdampak serius terhadap kesehatan.
Sukamto mengatakan. sejauh ini, vaksinasi telah berhasil mengurangi angka kematian sekitar 3,5 hingga 4 juta jiwa setiap tahun akibat penyakit-penyakit, seperti difteri, tetanus, pertusis, dan influenza.
"Pada 2020 hingga 2030, vaksinasi pun dapat menyelamatkan lebih dari 32 juta jiwa," ungkapnya.
Baca juga: PB IDI: 90% Penularan Cacar Monyet Melalui Kontak Seksual
Oleh karena itu, menurut dia, seluruh pihak terkait perlu berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sekaligus memperluas akses mereka untuk memperoleh vaksin.
Dalam kesempatan yang sama, Sukamto pun menyoroti tentang kekeliruan sejumlah masyarakat dalam menilai vaksin hanya penting diberikan kepada anak-anak. Padahal sebenarnya, kata dia melanjutkan, vaksinasi juga bernilai penting untuk diberikan kepada seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga mereka yang lanjut usia.
"Merupakan hal yang penting bagi kita semua untuk memberikan atensi atau perhatian pemberian vaksinasi secara rutin dan berkala bagi seluruh kelompok usia, sesuai dengan jadwal dari rekomendasi organisasi profesi dan anjuran pemerintah," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Ibu hamil juga bisa memanfaatkan beragam bahan pangan yang kaya vitamin C untuk memenuhi kebutuhan vitamin hariannya dalam menjaga imun tubuh.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved