Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER Spesialis Penyakit Dalam Sukamto Koesnoe dari RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo menilai kesadaran masyarakat di Tanah Air mengenai pentingnya vaksinasi perlu ditingkatkan oleh para pihak terkait, mulai dari perusahaan pelayanan kesehatan, pemerintah, hingga media massa.
"Sangat penting bagi kita semua untuk mendorong kesadaran akan pentingnya vaksinasi bagi setiap orang," ujar Sukamto, dikutip Sabtu (11/11).
Menurut dia, kolaborasi tersebut berpotensi membangun ekosistem kesehatan yang kuat bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Tersedia 231.810 Dosis
Lebih lanjut, ia menyampaikan pemberian vaksin atau vaksinasi memiliki peran penting dalam melindungi setiap orang dari berbagai penyakit, bahkan penyakit menular yang berdampak serius terhadap kesehatan.
Sukamto mengatakan. sejauh ini, vaksinasi telah berhasil mengurangi angka kematian sekitar 3,5 hingga 4 juta jiwa setiap tahun akibat penyakit-penyakit, seperti difteri, tetanus, pertusis, dan influenza.
"Pada 2020 hingga 2030, vaksinasi pun dapat menyelamatkan lebih dari 32 juta jiwa," ungkapnya.
Baca juga: PB IDI: 90% Penularan Cacar Monyet Melalui Kontak Seksual
Oleh karena itu, menurut dia, seluruh pihak terkait perlu berkolaborasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi sekaligus memperluas akses mereka untuk memperoleh vaksin.
Dalam kesempatan yang sama, Sukamto pun menyoroti tentang kekeliruan sejumlah masyarakat dalam menilai vaksin hanya penting diberikan kepada anak-anak. Padahal sebenarnya, kata dia melanjutkan, vaksinasi juga bernilai penting untuk diberikan kepada seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga mereka yang lanjut usia.
"Merupakan hal yang penting bagi kita semua untuk memberikan atensi atau perhatian pemberian vaksinasi secara rutin dan berkala bagi seluruh kelompok usia, sesuai dengan jadwal dari rekomendasi organisasi profesi dan anjuran pemerintah," pungkas dia. (Ant/Z-1)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati
Bio Farma menjalin kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Vaksin HPV 9-valen memberikan perlindungan tambahan terhadap lima genotipe berisiko tinggi lainnya (HPV 31, 33, 45, 52, dan 58).
PT Bio Farma (Persero) menyoroti pentingnya transfer teknologi, kemitraan strategis, dan pengembangan kapasitas produksi vaksin skala besar.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved