Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASIH banyak masyarakat yang belum terinformasi dengan baik mengenai mpox atau cacar monyet. Untuk itu, perlu edukasi secara luas mengenai penyakit menular yang banyak menimpa kaum homoseksual ini.
Satu fakta yang perlu dipahami masyarakat adalah sekitar 90% penularan cacar monyet adalah melalui kontak erat dan terutama kontak seksual.
Untuk itu, Ketua Satgas Mpox Pengutus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Hanny Nilasari meminta masyarakat menghindari kontak fisik dengan pasien terduga mpox.
Baca juga : 35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi
Selain itu, tidak menggunakan barang bersama misalnya handuk yang belum dicuci, pakaian yang belum dicuci, atau berbagi tempat tidur, alat mandi dan perlengkapan tidur seperti sprei, bantal, dan lainnya.
"Untuk populasi risiko tinggi misalnya memiliki multipartner, dan kondisi imunokompromais seperti autoimun, penyakit kronis lainnya agar sedapat mungkin hindari perilaku yang berisiko. Hubungan seksual harus dilakukan dengan aman menggunakan kondom serta lakukan vaksinasi," kata Hanny dalam konferensi pers secara daring, Selasa (7/11).
Imbauan IDI kepada kelompok homoseksual
Baca juga : Cegah Penularan Mpox, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Gandeng LSM
Kepada masyarakat umum, terlebih bagi populasi LSL atau homoseksual, dianjurkan untuk segera mengunjungi dokter apabila muncul gejala lesi kulit yang tidak khas dan didahului demam.
Pada kasus terduga mpox PB IDI menganjurkan agar perlu dilakukan skrining/pemeriksaan awal berupa wawancara tentang perkembangan penyakit (anamnesis), pemeriksaan lesi kulit dan organ-organ secara detail dan lengkap, serta pemeriksaan swab yakni pemeriksaan lab khusus dengan mengambil cairan dari lenting/ keropeng/ kelainan kulit.
"Penyediaan obat antivirus dan vaksin didesentralisasi di dinas kesehatan kabupaten atau kota yang ditunjuk dengan alur permintaan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan diberikan atas indikasi serta prioritas," ujar dia.
Baca juga : 5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
Di kesempatan yang sama Ketua Umum PB IDI, Moh. Adib Khumaidi mengatakan kemunculan mpox yang tidak terduga penyebaran kasusnya menunjukkan bahwa virus ini sudah beredar dalam tingkat yang diawasi sitem pengawasan.
"Pengalaman dari pandemi covid-19 memberi pelajaran untuk meningkatkan surveilans epidemiologi bagaimana di tingkat pertama layanan primer baik di puskesmas maupun dokter praktik mandiri maupun dokter spesialis harus segera memberikan laporan jika mendeteksi atau mendapatkan data yang berkaitan Mpox," ujarnya. (Z-4)
Baca juga : Kasus Ke-3 Cacar Monyet Ditemukan, Semuanya di Jakarta
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Banjir yang disebabkan oleh rob (banjir akibat pasang air laut) atau curah hujan yang tinggi seringkali menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Kasus Mpox atau cacar monyet kembali muncul di Indonesia. Ketahui gejala awal, penyebab penularannya, dan langkah pencegahan efektif agar tidak tertular penyakit ini.
WHO mengungkapkan bahwa Afrika mencatat hampir 14.000 kasus. Salah satu negara yakni Zambia mengonfirmasi kasus kedua mpox, Jumat (27/12) setelah hampir tiga bulan melaporkan kasus pertama
Angka korban tewas akibat Mpox di Afrika telah mencapai 1.200 orang, sementara jumlah kasus yang tercatat tahun ini telah melampaui 62.000.
WABAH mpox atau cacar monyet di Afrika semakin mengkhawatirkan. Jumlah korban tewas akibat wabah mpox yang sedang berlangsung di Afrika telah mencapai 1.200 jiwa.
California mencatat kasus pertama Monkeypox (Mpox) klade I di Amerika Serikat, varian yang diketahui lebih parah dibandingkan klade II yang telah lebih dahulu menyebar.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved