Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBAGIAN orangtua mungkin kesal melihat anak mereka mencorat-coret tembok, meskipun banyak juga yang mengerti dan mendiamkannya. Lalu, bagaimana orangtua seharusnya menyikapi perilaku anak yang seperti itu?
Animator Indonesia, yang juga pendiri HelloMotion Academy, Wahyu Aditya berbagi tips bagi orangtua dalam memfasilitasi anak yang gemar corat-coret sebagai bentuk ekspresi.
"Memberi ruang mereka berekspresi dengan tidak memarahi ketika coret-coret tembok, atau diarahkan ke media gambar yang murah seperti kertas dan alat gambar yang ada, misalnya krayon dan spidol," kata Wahyu Aditya, yang akrab dipanggil Wadit, dikutip Senin (6/11).
Baca juga: 1.000 Anak Akan Ikuti Lomba Mewarnai di Kopi In Town Pasar Pagi Mangga Dua
Sebagai penggerak di bidang animasi dan kreativitas Indonesia, Wadit percaya setiap imajinasi merupakan sebuah ide yang perlu dikembangkan dengan kreativitas agar nantinya dapat menjadi suatu kenyataan.
Pada masa usia anak 2-3 tahun, anak sering berekspresi dengan gambar atau mencoret-coret. Hal itu, kata Wahyu, merupakan perwujudan dari asal usul nenek moyang yang dulu berkomunikasi lewat gambar.
Sehingga, menggambar bisa menjadi salah satu bentuk mengekspresikan diri. Tugas orangtualah untuk membangun kembali seni yang ada pada diri anak.
Baca juga: Kanker Anak Terus Meningkat, YKAI Akan Bangun Rumah Paliatif Anak
Wahyu juga menyarankan untuk membebaskan anak bereksplorasi dengan gambarnya dan tidak harus selalu diarahkan untuk mengikuti les dan menjadi seniman.
Selain itu, dunia teknologi yang berkembang saat ini, juga menjadi sarana bagi orangtua bisa memperkenalkan seni melalui media digital.
"Karena itu saling melengkapi dan punya output yang berbeda, jadi sebaiknya dikenalkan keduanya, manual, tradisional maupun digital," ucap Wahyu. (Ant/Z-1)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Coretan atau doodle telah menjadi bagian dari sejarah manusia dan kini juga berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan diri sekaligus meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan.
Pulau-pulau besar seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Papua terletak di berbagai wilayah yang menunjukkan keragaman geografis dan budaya.
Bergabung dengan komunitas bisa memberikan tambahan ilmu baru tentang menggambar hingga memperluas relasi dengan bertemu orang yang memiliki hobi serupa.
Amanda Caesa, memiliki banyak hobi, seperti bermain musik dan menggambar, memutuskan menekuni dunia tarik suara dengan sukses.
Pemandangan alam menjadi hal paling mudah untuk ditiru dan diaplikasikan pada kertas gambar
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pentingnya peran sektor swasta dalam mendukung perkembangan perekonomian dan pariwisata di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved