Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Freeport Indonesia (PTFI) mendorong pengembangan kopi Papua jenis arabika oleh para petani yang berasal dari Suku Amungme di Kabupaten Tembagapura dan Hoea. Saat ini, sebanyak 158 petani kopi telah terlibat dengan total nilai penjualan mencapai Rp500 juta per tahun.
Vice President Community Development PTFI Engel Enoch menjelaskan kopi jenis arabika dibudidayakan di lahan sekitar 35 hektare. Pemberdayaan petani kopi ini telah dijalankan sejak 1998 melalui program Amungme Agroforestri dan dilanjutkan pada 2013 dengan program Highline Agriculture Development (HAD). Program ini berhasil mengangkat kopi lokal Papua di bawah nama Amungme Gold.
"Sejak 1998, PTFI berkomitmen mendukung masyarakat Amungme dalam mengembangkan perkebunan kopi di dataran tinggi Papua. Upaya ini dimulai dengan penelitian yang mengidentifikasi potensi kopi arabika sebagai tanaman yang sesuai untuk daerah tersebut. Kami mulai membudidayakan bibit arabika dari wilayah lain di Papua, seperti Wamena," kata Engel dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (29/10).
Baca juga: Program Rumah Produksi Kopi Mampu 3 Kali Lipat Tingkatkan Nilai Jual
Engel menyampaikan pengembangan potensi kopi Papua itu saat berbicara pada forum Indonesia Coffee Summit (ICS) 2023 bertema "Bring Indonesian Diversity and Authenticity to the World", yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/10).
Selain mengisi panel diskusi, PTFI juga mempromosikan dan membantu Koperasi Amungme Gold (KAG) memasarkan produk kopi Amungme Gold pada pameran ICS 2023.
"Saat ini, hasil panen kopi Amungme Gold telah mencapai rata-rata dua ton kopi gabah dengan penjualan mencapai lebih dari Rp500 juta per tahun. Pencapaian ini berasal dari penanaman kopi arabika yang berlokasi di beberapa desa dataran tinggi Kabupaten Mimika, Papua Tengah," kata Engel.
Baca juga: Ritual Kopi bersama Koleksi Kopi Reviving Origins oleh Nespresso
Saat berbicara di forum tersebut, Engel mengatakan usaha pengembangan pertanian kopi dan bisnis lokal menjadi bentuk implementasi perusahaan dalam memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Melalui upaya ini, diharapkan pengusaha kopi lokal dapat menjadi mandiri dan tidak semata-mata menggantungkan hidup kepada usaha pertambangan PTFI.
"Kami berupaya memberdayakan masyarakat Amungme agar tidak berpegang pada operasional tambang dengan ketersediaan sumber daya alam yang terbatas. Tentu ini bukan hal mudah, mengingat masyarakat saat ini belum secara kolektif sadar akan potensi lahan untuk pertanian kopi," katanya.
Untuk memperkuat usaha masyarakat, Engel menjelaskan PTFI turut membantu para petani kopi dalam proses pemasaran produk.
Saat ini, kopi Amungme Gold dapat dengan mudah ditemukan di kota Timika. Ada Rumah Kopi Amungme Gold di Timika, tempat masyarakat penikmat kopi dapat menikmati kopi dengan cita rasa lokal.
Group Leader Highland Agriculture Development PTFI Arnoldus Sanadi, yang juga menjadi Pembina Petani Kopi Amungme, menjelaskan lahan di Amungme berbeda dengan kebanyakan daerah pertanian kopi di Indonesia. Topografi yang miring membuat lahan di Amungme terfragmentasi dan terpisah-pisah sehingga penanaman pohon kopi hanya mampu menanam sekitar 1.000 pohon kopi per hektare, yang jika dibandingkan dengan lahan datar dapat ditanami sekitar 1.100 hingga 1.200 pohon.
"Topografi di daerah tanah adat Amungme hanya bisa dijangkau dengan helikopter sebagai satu-satunya sarana untuk mengangkut kopi dari desa ke pusat produksi di Timika," kata Arnoldus.
Sementara itu, Petani Kopi Amungme Markus Beanal mengaku pendistribusian hasil panen kopi menjadi tantangan tersendiri.
"Pertanian kopi kami dapat menghasilkan rata-rata dua ton kopi gabah per tahun. Meskipun proses pengiriman kopi ke kota tidak mudah, kami selalu bersemangat membangun usaha kami dengan berbekal pembinaan dari PTFI," kata Markus.
Guna mendukung keberlanjutan usaha pertanian kopi, PTFI membantu mendirikan KAG pada 2013. Saat ini, KAG telah berjalan secara mandiri dan memberikan dukungan serta pendampingan kepada petani kopi dalam segala aspek, mulai dari penanaman, pemeliharaan, hingga pascapanen.
Untuk membuka peluang kemitraan dalam pengembangan usaha, PTFI membangun gedung operasional baru KAG di Timika, Papua pada 2021 yang dinamakan Rumah Kopi Amungme Gold. Kepengurusan Rumah Kopi Amungme Gold turut melibatkan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan usaha ini.
Berbagai upaya tersebut membawa PTFI menerima penghargaan Indonesia Coffee Heroes Award 2023 dalam kategori Corporate Responsibility for Coffee Farmers, sebagai bagian dari penyelenggaraan ICS 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi, konsistensi, dan upaya berkelanjutan yang telah PTFI lakukan dalam mendukung pertanian kopi rakyat dan pemberdayaan petani kopi di Indonesia.
"Kami senang upaya kami untuk mengembangkan pertanian kopi di Papua mendapatkan apresiasi pada perhelatan Indonesia Coffee Heroes Award 2023. Kami berharap kedepannya, jumlah petani, luasan lahan, maupun produksi kopi Amungme akan terus meningkat," kata Engel. (RO/Z-1)
Kopi merupakan salah satu minuman paling populer di dunia, dikenal karena cita rasanya yang khas serta kandungan kafein yang memberi efek menyegarkan dan meningkatkan fokus.
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
ANGGOTA Komisi XIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas, menyoroti masih maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
TNI mengerahkan sejumlah Helikopter Caracal untuk menjemput mereka beserta orang tuanya yang tinggal di pelosok, pedalaman hutan dan pegunungan yang sulit dijangkau.
Dengan meningkatnya kapasitas penyaluran kredit yang terjamin, peluang ekonomi masyarakat Papua pun terbuka lebih luas.
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
KETUA Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur Papua, Panji Agung Mangkunegoro menuding aparat kepolisian melakukan penganiayaan terhadap dirinya saat aksi di Bandara Sentani, Papua
Para peserta merupakan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi, Papua Selatan dan UNJ.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved