Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMANFAATAN Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi solusi kehadiran energi ramah lingkungan yang dapat diadopsi pada berbagai sektor dan jenis bangunan.
Teknologi PLTS telah mengalami kemajuan pesat, yang memungkinkan penerapannya sesuai dengan kebutuhan dengan waktu pemasangan yang cepat dan mudah.
Pada sektor komersial, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dapat memanfaatkan atap bangunan mereka sebagai area potensial untuk instalasi panel surya guna menghasilkan energi listrik yang cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan operasional.
Baca juga: SUN Energy Terus Sokong Percepatan Energi Baru Terbarukan di Tanah Air
Begitu juga pada sektor industri, dengan potensi untuk memasang sistem PLTS yang lebih besar dan efisien untuk memenuhi kebutuhan daya proses produksi. Tidak hanya itu, PLTS juga dapat dengan mudah diadopsi oleh sektor perumahan ataupun sosial seperti sekolah, tempat ibadah, dan lainnya.
Dengan ketersediaan teknologi PLTS yang semakin canggih, berbagai sektor dan jenis bangunan memiliki peluang untuk beralih ke sumber energi terbarukan ini.
Peru diketahui bagaimana PLTS memberikan sumbangsih positif terhadap keberlanjutan energi dan lingkungan, berkut kontribusinya:
1. Mendukung Target Pemerintah
Sektor industri didorong untuk mewujudkan Industri 4.0 yang mengutamakan konsep keberlanjutan guna mendukung target pemerintah mewujudkan bauran energi sebesar 23% pada tahun 2025.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga telah menetapkan target Indonesia Nol Emisi Karbon pada tahun 2060. Implementasi PLTS pada sektor industri merupakan bentuk dukungan sektor industri terhadap target pemerintah tersebut.
2. Memitigasi Dampak Perubahan Iklim
Pemanfaatan PLTS sebagai sumber energi terbarukan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan menciptakan energi yang bersih.
Dengan memanfaatkan sinar matahari, PLTS tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca seperti gas CO2, yang merupakan kontributor utama perubahan iklim. Dengan demikian, penggunaan PLTS membantu dalam memitigasi dampak perubahan iklim yang membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
3. Memanfaatkan Atap Bangunan Untuk Produksi Energi Bersih
PLTS Atap memanfaatkan lahan yang umumnya tidak terpakai, yaitu atap bangunan. Dengan memasang panel surya di atap, energi matahari dapat diambil dan diubah menjadi listrik untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: SUN Energy Tawarkan Instalasi Sistem Energi Surya Tanpa Biaya
Hal ini memaksimalkan penggunaan ruang yang sudah ada tanpa memerlukan lahan tambahan, membantu mengoptimalkan sumber daya yang ada.
4. Penghematan Biaya Listrik melalui Pemanfaatan Energi Matahari
Penggunaan PLTS secara efektif mengurangi tagihan listrik bulanan. Energi yang dihasilkan dari panel surya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga atau bahkan dialirkan kembali ke jaringan listrik umum (grid).
Dengan begitu, PLTS membantu menghemat biaya listrik secara signifikan, terutama dalam jangka panjang, karena energi matahari sebagai sumber daya alam gratis dan tidak terbatas.
5. Mengurangi Ketergantungan terhadap Bahan Bakar Fosil
Penggunaan PLTS membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, yang merupakan sumber energi yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan. Dengan mengandalkan energi matahari.
Kita juga mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Hal ini mengurangi jejak karbon dan membawa kita lebih dekat kepada masyarakat yang lebih berkelanjutan secara energi.
Baca juga: Melalui PLTS, Pertamina Berdayakan Pelaku UMKM di Desa Tasikharjo, Tuban, Jatim
Saat ini terdapat perusahaan pengembang PLTS yang menyediakan jasa instalasi PLTS Atap terintegrasi, seperti SUN Energy yang menawarkan layanan instalasi PLTS tanpa biaya pemasangan.
Layanan instalasi PLTS tanpa biaya pemasangan ini diharapkan mampu mendorong pemanfaatan PLTS secara lebih masif di berbagai perusahaan sebagai pilihan bijak untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (RO/S-4)
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Percepatan pemanfaatan PLTS Atap khususnya di bangunan pemerintah, fasilitas publik, dan sektor bisnis, di Bali, merupakan satu dari tiga arah kebijakan untuk mewujudkan Bali Mandiri Energi.
Kerja sama ini bersifat eksklusif dan mencakup pengembangan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kawasan industri yang pasokan listriknya berada dalam cakupan layanan PT Bekasi Power.
Pemerintah Indonesia mengantongi komitmen pendanaan untuk pembangunan PLTS Terapung Saguling sebesar US$60 juta atau setara Rp994,68 miliar dari tiga mitra internasional.
PT PLN bersama dengan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab, Masdar, menjajaki kerja sama pengembangan kapasitas proyek PLTS Treapung Cirata.
Meski potensi teknis energi terbarukan Indonesia mencapai 3.700 GW, pemanfaatannya masih jauh dari optimal, terutama untuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga bayu (PLTB).
Kebakaran melanda atap Rumah Sakit St Michael di Bristol akibat panel surya terbakar. Para ibu hamil dan bayi dievakuasi, sementara sebagian masih menjalani persalinan.
BEA Cukai Tanjungpinang memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana panel surya/solar cell milik PT Atum Power Bintan.
"Penerapan konsep ramah lingkungan kami hadirkan melalui desain rumah yang memungkinan cahaya masuk berlimpah, serta sirkulasi udara yang baik,"
Intregrasi panel surya dan BESS ini dapat dikembangkan sebagai alternatif sumber energi untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Sedekah Energi merupakan program yang menyediakan energi terbarukan dan mudah diakses di masjid dengan semangat sedekah amal jariyah.
Satelit MP42 yang diproduksi NanoAvionics menemukan lubang kecil pada panel surya satelitnya yang mengorbit Bumi sejak 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved