Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ASOSIASI Guru Marketing Indonesia (Agmari) mengumumkan peluncuran Profesional Mengajar, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan berharga kepada para siswa di bidang pemasaran.
Program ini didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Sales Director Indonesia (SDI) dan Asosiasi Komunitas Profesi Sales Indonesia (Komisi). Program ini menghadirkan para profesional berpengalaman di industri Penjualan dan Pemasaran untuk berbagi pengalaman mereka kepada siswa sekolah menengah kejuruan jurusan pemasaran.
Profesional Mengajar menghadirkan para profesional berpengalaman di bidang penjualan dan pemasaran yang akan berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka kepada siswa yang mengkhususkan diri dalam pemasaran di sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menjadi anggota Agmari.
"Program ini berfungsi sebagai platform bagi siswa untuk mendapatkan sudut pandang segar dan pengetahuan terkini tentang dunia penjualan dan pemasaran dari praktisi yang telah berhasil dalam bidangnya," ujar Ketua Umum Agmari Rina Finanty dalam keterangannya, Rabu (25/10).
Salah satu tujuan dari program ini adalah untuk berbagi pengalaman. "Profesional Mengajar untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari para profesional yang sukses dalam industri penjualan dan pemasaran. Siswa akan memiliki kesempatan untuk belajar dari mereka yang telah mencapai kesuksesan dalam bidangnya," imbuh Ketua Umum Komisi Indra Hadiwidjaja.
Acara ini dirancang untuk memotivasi siswa, menanamkan dalam mereka pola pikir positif dan tekad kuat untuk menghadapi tantangan pasar kerja penjualan dan pemasaran. Ini mendorong mereka untuk mengembangkan ketahanan dan rasa percaya diri.
Baca juga: Program Competitive Fund Fasilitasi Perguruan Tinggi Lebih Transformatif
Profesional Mengajar juga menjadi wadah bagi siswa-siswa untuk mendapatkan wawasan yang segar dan pengetahuan tentang dunia penjualan dan pemasaran dari praktisi yang telah berhasil dalam industri ini.
"Profesional Mengajar bertujuan untuk menginspirasi siswa dengan memberikan wawasan tentang lanskap penjualan dan pemasaran saat ini. Ini bertujuan untuk membuka mata mereka terhadap peluang dan kemungkinan yang ada dalam bidang yang dinamis ini," kata Founder SDI, Komisi, dan Agmari Dedy Budiman.
Adapum tiga mata pelajaran utama akan disampaikan selama program ini yakni strategi penjualan. Segmen ini akan memperkenalkan konsep strategi penjualan, metode mencapai target penjualan, teknik negosiasi, dan cara membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat. Pembicara ahli akan membagikan wawasan tentang implementasi strategi penjualan yang efektif.
Kemudian personal branding, yang mana peserta akan belajar tentang personal branding dan bagaimana hal itu dapat meningkatkan karier mereka dalam penjualan dan pemasaran. Pentingnya mengidentifikasi nilai unik dan memaksimalkan potensi individu akan ditekankan untuk mempersiapkan siswa memasuki pasar kerja.
Mata pelajaran ketiga ialah sales dan technology. Bagian ini akan fokus pada peran teknologi dalam penjualan modern, memperkenalkan platform dan konsep yang relevan dengan industri ini. Siswa akan mendapatkan wawasan tentang penjualan online dan e-commerce sebagai bagian integral dari praktik penjualan kontemporer.
"Professional Mengajar adalah bukti komitmen para praktisi dan expert dari industri untuk membina generasi mendatang profesional penjualan dan pemasaran," lanjut Dedy.
"Selain itu, Professional Mengajar merupakan bagian dari rangkaian perayaan menyambut Hari Sales Indonesia (Harsindo), yang jatuh pada 11 November setiap tahun. Tanggal ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-12 Komisi," ujar Koordinator Divisi Vokasi Komisi, Ahmad Madani. (RO/I-1)
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Rendahnya jumlah mahasiswa vokasi di Indonesia merupakan tantangan yang harus segera dijawab.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved