Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Gus Muhaimin Bakal Prioritaskan Kemakmuran Guru

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
22/10/2023 11:40
Gus Muhaimin Bakal Prioritaskan Kemakmuran Guru
Kesejahteraan guru menjadi prioritas bila Gus Muhaimin terpilih saat pilpres 2024.(MI/Moh Irfan)

BAKAL Calon Wakil Presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin berjanji memprioritaskan kemakmuran bagi asatidz, asatidzah, guru ngaji, dan seluruh guru yang mengabdi. Guru menjadi prioritas utama untuk meningkatkan sumberdaya unggul, jika dirinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bersama Anies.

"Tidak boleh lagi ada guru yang tidak sejahtera. Jika saya bersama mas Anies terpilih maka itu akan diwujudkan," tegasnya saat memimpin peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Tegal Rejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/10).

Selain itu, kata pria yang bergelar Panglima Santri, pondok-pondok akan mendapatkan hak-haknya. Negara dan pemerintah akan hadir mengatasi persoalan yang dihadapi pondok pesantren. Dari mulai mengatasi fasilitas yang terbatas, seperti kekurangan air dan lainnya.

Baca juga: KPU: Pemeriksaan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Gunakan Dokter yang Sama

"Negara dan pemerintah harus hadir menghadapi persoalan pondok pesantren dan santri," ujar Gus Muhaimin.

Menurut Gus Muhaimin, resolusi jihat adalah titik awal perjuangan panjang. Saatnya para santri hadir memimpin negeri. Mengabdi tanpa rasa takut, tanpa pamrih agar negeri ini merdeka, agar semua menikmati.

Baca juga: Gus Muhaimin Siap Bertarung Hadapi Gibran

"Kita semua pewaris sah mutlak negeri ini, karena karya ulama. Satri harus Sanggup menjadi pewaris. Kalau kita tidak sanggup kota termasu orang-orang yang merugi," katanya.

Gus Muhaimin meminta para santri menguatkan tekad, menguatkan diri untuk menjadi pemimpin keumatan. Sebagai pewaris ulama, kata dia, santri tidak boleh leha-leha, apalagi sampai lengah. "Siapkan diri kalian menjadi pemimpin. Pemimpin yang amanah," tegasnya.

Dia menambahkan, jangan pernah mengaku santri kalau tidak menjadi pribadi tangguh, kuat, mandiri, dan siap menjadi pemimpin. "Dengan spirit santri, santri kebanggan Mbah Hasym, santri itu dititipkan tanggung jawab memimpin negeri. Dari Tegal Rejo akan lahir pemimpin republik yang siap di tempatkan di seluruh Nusantara," tandasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik