Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEDUTAAN Besar Australia di Jakarta mengadakan acara Gig on the Green pada Sabtu (14/10) untuk merayakan alumni dari universitas-universitas di Australia. Acara ini mencakup pertunjukan musik dan makanan khas Australia di Thamrin 10, Jakarta Pusat.
Tahun ini, Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal Australia di Indonesia merayakan 70 tahun program beasiswa Australia, yang merupakan program beasiswa asing terlama di Indonesia.
"Australia sangat bangga dengan komunitas alumni kami di Indonesia. Tahun ini sangat istimewa karena kita merayakan hubungan yang kuat yang telah dibangun selama 70 tahun melalui program beasiswa Australia," Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM.
Baca juga: Australia Abaikan Hak Suku Aborigin
Vendor-vendor alumni Australia, seperti St Ali, Kopi Kenangan, Aussie Pies by The Pie Man, Aussy roast chicken, Loaf, Foodtalk.id, Chikari, resto keluarga Amazy, dan es krim Raka, menyediakan makanan dan minuman dalam acara ini. Maskapai penerbangan Australia, Qantas Airways, serta perusahaan-perusahaan Indonesia seperti RS Premier Bintaro, Panorama JTB, Ecomama Jakarta, Allegra Jane, Danjyo Hiyoji, Mangan House Catering, Uwerans, dan Sekar Makirtya Gallery juga mendukung Gig on the Green tahun ini.
Selain itu, Gig on the Green juga menampilkan band Australia Germein, bersama dengan musisi Indonesia Tompi dan Scaller. Acara ini dipandu oleh Sakdiyah Ma'ruf dan Aldi Tama untuk menghibur pengunjung.
Baca juga: Indonesia Raih 6 Emas di Western Australia Parabadminton International 2023
Kedutaan Besar Australia secara rutin menyelenggarakan festival musik mini ini setiap tahun untuk menyambut pulang para alumni Indonesia yang baru lulus dari universitas-universitas di Australia, merayakan keberhasilan mereka, dan mempererat hubungan mereka. Acara tahun ini merupakan yang pertama kali diadakan sejak pandemi Covid-19, dan lebih dari 700 alumni ikut serta.
Germein adalah band pop indie Australia yang terdiri dari tiga bersaudara, yakni Georgia, Ella, dan Clara Germein. Mereka tumbuh besar dengan bermain musik bersama di pertanian keluarga mereka di Adelaide Hills, Australia Selatan, dan dikenal karena lagu-lagu pop indie unik dan harmoni khas mereka.
Mereka telah mengadakan tur internasional bersama dengan artis terkenal seperti Sting, Sir Tom Jones, Little Mix, Phil Collins, Jess Glynne, dan Jools Holland, dan pertunjukan mereka dikenal sebagai sangat energetik dan memukau. Single terbaru mereka, Good For A Girl, mendapatkan penghargaan posisi ke-3 dalam Kompetisi Penulisan Lagu Internasional untuk Artis Tidak Bernaung Terbaik, dan mendapat Penghargaan Khusus untuk Lirik Terbaik, dari lebih dari 21.000 entri di seluruh dunia. Mereka juga diakui sebagai Artis Pop Terpopuler di South Australian Music Awards pada tahun 2019 dan 2020. (Z-10)
Inisiatif ini bertujuan membuka peluang bagi lebih banyak talenta muda untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Setelah gigih mengikuti serangkaian seleksi dan dinyatakan lolos, Rischa menjadi salah satu peraih beasiswa program Tanoto Foundation selama menempuh studi S1 di ITB.
Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi yang pada 2023 hanya mencapai 31,45%, artinya hanya sepertiga dari generasi usia kuliah yang memiliki akses ke pendidikan tinggi.
IPB University memiliki modal besar untuk berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
LPDP sudah memprioritaskan penerima beasiswa di bidang STEM atau sains, teknologi, teknik, dan matematika (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved