Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MALAM penutupan Payakumbuh Poetry Festival 2023, Jumat (6/10), berlangsung meriah. Agamjua Art and Culture Caffe, yang menjadi venue, dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan. Tidak hanya tamu undangan PPF 2023 yang hadir, tapi juga masyarakat umum.
Para tamu undangan luar negeri, yaitu penyair dari Filipina, Singapura, dan Thailand pun ikut tampil membacakan puisi-puisi mereka.
Anne Tulay maju ke pentas untuk membacakan puisi ciptaannya dalam bahasa tagalog. Rossanee Nurfarida membacakan puisinya diiringi petikan gitar penyair Bali, Tan Lioe Ie. Sementara Ng Yi-Sheng dari Singapura membacakan puisi-puisi karyanya dengan gaya Slam Poetry yang energik dan ekspresif.
Di atas pentas, ketiganya menyampaikan apresiasi atas kegiatan puisi tahunan itu. Anne Tulay, misalnya, mengatakan, merasa terhormat diundang ke PPF 2023. Lebih dari itu, dia merasa bangga menjadi bagian dari festival puisi yang melihat dan memperlakukan puisi secara berbeda.
“Menurut saya, ini salah satu festival sastra di Asia Tenggara yang memberi tempat cukup banyak bagi Puisi Visual,” katanya ketika diwawancara wartawan di sela-sela festival.
Penyair perempuan yang dikenal di Filipina berkat karya-karya Puisi Visualnya itu juga berharap ke depannya terbangun jaringan festival puisi visual di Asia Tenggara, dengan PPF sebagai salah bagiannya.
“Saya ingin sekali berkolaborasi dengan seniman-seniman Puisi Visual Indonesia di masa mendatang,” lanjutnya.
Sama halnya Salman Aristo. Filmmaker itu merasa terhormat karena diundang untuk bicara mengenai sinema tapi dengan puisi sebagai titik berangkat pembicaraan.
“Ini pertama kali saya diundang untuk bicara di forum sastra. Biasanya saya diundang di forum-forum film. Jadinya menarik sekali. Ada festival puisi yang coba ‘move on’, tidak lagi bicara puisi sebatas sebagai kata-kata, tapi juga hubungannya dengan medium-medium seni lain," katanya ketika diwawancara media.
Terutama, tambah Salman, “Di tengah perubahan serba cepat saat ini, di mana bermunculan medium-medium baru yang bisa ‘dikawinkan’ dengan puisi.”
Berbagai pertunjukan dihadirkan malam itu. Mulai dari pertunjukan Puisi Visual karya S Metron Masdison, Konser Musik Sastra oleh Ananda Sukarlan, hingga pertunjukan Sound Poetry oleh Sipaningkah dan ADGD.
Semua pertunjukan itu berangkat dari puisi.
Puisi Visual dari S Metron, diangkatnya dari beberapa kumpulan puisi penyair Payakumbuh Iyut Fitra. Bersama para mahasiswa vokal klasik ISI Padangpanjang, Ananda Sukarlan memainkan musik yang diolahnya dari puisi-puisi penyair Sumbar, termasuk puisi Heru Joni Putra yang lahir dan mulai berkarya di Payakumbuh.
Begitu juga dengan Sipaningkah dan AGDG. Duo musikus eksperimentalis tersebut berkolaborasi menciptakan satu karya Sound Poetry berbekal puisi tiga penyair Sumbar yaitu Fariq Alfaruqi, Esha Tegar Putra, dan Gus TF Sakai yang tumbuh dan berkarya di Payakumbuh.
Payakumbuh memang dikenal sebagai salah satu kota yang punya peran tersendiri dalam medan sastra Indonesia, baik di masa lalu, maupun hari ini. Sebagaimana dikatakan Ketua DRPD Sumbar Supardi, pada malam pembukaan PPF 2023, 4 Oktober lalu, sastra dan sejarah sastra di Payakumbuh merupakan aset berharga.
Aset berharga itu, masih kata Supardi, haruslah dikelola dan didayagunakan dengan optimal, salah satunya lewat festival puisi. Karena itulah, dirinya mengalokasikan dana aspirasinya untuk memfasilitasi PPF 2023 bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat.
PPF 2023, sebagaimana dikatakan Iyut Fitra, kurator festival, sejak awal dirancang untuk mengakomodir pertumbuhan dan perkembangan puisi di tanah air dan mancanegara.
Program-program PPF 2023 yang telah disebut di atas sejalan dengan semangat tersebut, sesuai dengan tema yang diusung PPF 2023: “Puisi Tumbuh, Bentuk Berganti.” (Z-1)
Kompetisi membaca puisi berbahasa Mandarin merupakan upaya mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
LEBIH dari 1.800 pejalar dari seluruh Indonesia mengikuti lomba membaca puisi berbahasa mandarin tingkat nasional.
Rasakan emosi puisi! Pelajari citraan, kunci penyampaian perasaan mendalam melalui kekuatan kata yang memukau.
Acha Septriasa mengatakan puisi WS Rendra yang berjudul Hidup Itu Seperti Uap membantunya mendapatkan inspirasi dalam menjalani salah satu adegan di film Qodrat 2
Jelajahi puisi abadi Sapardi Djoko Damono! Temukan karya terkenal dan warisan sang penyair legendaris Indonesia.
Selami keindahan alam lewat puisi! Temukan pesan tersembunyi di balik rimbunnya hutan, birunya laut, dan gemerisik angin. Inspirasi dan refleksi menanti!
PEMERINTAH Kota Payakumbuh kembali menjajaki peluang kerja sama internasional dengan menerima kunjungan delegasi dari Malaysia pada Selasa malam (29/4).
MENJELANG Idul Fitri 1446 Hijriah, harga daging sapi di Payakumbuh, Sumatra Barat, mengalami lonjakan signifikan, mencapai Rp140 ribu per kilogram.
Jasman memantau harga lima komoditas pokok utama, yaitu daging sapi, telur, cabai merah, bawang, dan beras.
Diputuskan bahwa pemprov Sumbar mengizinkan Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Kabupaten 50 Kota boleh membuang sampah di lokasi TPA Regional selama dua bulan.
Kota Payakumbuh pada Mei 2023 telah dicanangkan sebagai Kota Bebas Pungli oleh Ketua UPP Saber Pungli Pusat.
PENJABAT Wali Kota Payakumbuh Jasman terus berupaya untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Kota Payakumbuh saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved