Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BNPB Pantau Penanganan Pascabencana Cianjur Usai Gempa 9 Lalu

Despian Nurhidayat
07/10/2023 13:58
BNPB Pantau Penanganan Pascabencana Cianjur Usai Gempa 9 Lalu
Bangunan SDN Sukamaju I di Desa Benjot Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, rusak akibat gempa 9 bulan lalu(MI/ Benny Bastiandy )

PENANGANAN bencana pascagempa magnitudo 5,6 yang melanda Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu masih dilakukan oleh semua unsur dari pusat maupun daerah. Hingga saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian dan lembaga lainnya tetap berjibaku bahu-membahu membangun kembali permukiman warga terdampak gempa.

Untuk mempermudah koordinasi dan mendapatkan informasi secara aktual, Kepala BNPB Suharyanto mengadakan rapat di Kantor Bupati Cianjur pada 6 Oktober 2023 lalu. Pada rapat ini Suharyanto mengungkap, belakangan banyak terjadi bencana di Indonesia namun BNPB tetap memperhatikan penanganan bencana di Cianjur.

Baca juga: BNPB Sebut Kekeringan Masih Akan Terjadi Pada Awal Oktober, Waspada Karhutla

“Setiap hari ada laporan di HP saya, pasti saya baca dan kalau saya berhalangan, Deputi terkait yang menyelesaikan," ungkap Suharyanto.

"Para Deputi BNPB rutin laksanakan pengendalian ini walaupun bencana-bencana tempat lain juga banyak, tapi ya ini harus tuntas,” lanjutnya.

Baca juga: Atasi Polusi Jakarta, BNPB Semprot 70.500 Liter Air Dari Pesawat

Suharyanto mengimbau agar semua unsur untuk mempercepat proses penanganan bencana, mengingat sudah lebih dari sembilan bulan bencana terjadi.

“Penanganan bencana di Cianjur per hari ini sudah lebih dari sembilan bulan, segera dipercepat segera aja laksanakan,” ujar Suharyanto.

Jika masih ada masyarakat yang alami kerusakan rumah kategori berat namun belum selesai pengerjaannya, diharapkan untuk mendata ulang dan memprioritaskan terlebih dahulu.

“Kalau yang rusak berat, tolong ini menjadi prioritas,” pungkasnya.

BNPB hingga 30 September 2023 telah mencairkan dana bantuan perbaikan rumah rusak tahap 1, 2 dan 3 kepada korban terdampak sebanyak 60.746 kepala keluarga dengan total dana mencapai Rp2 triliun. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya