Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGAMAT kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menilai kementerian dan lembaga mengabaikan perintah presiden terkait penyaluran santunan kepada korban Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA). Padahal Presiden RI Joko Widodo sudah menyetujui pemberian santunan pekan lalu.
"Tidak ada political will dari kementerian terkait untuk menyambut perintah presiden soal penyaluran santunan korban GGAPA, jadi ini perintah presiden yang harus diterapkan. Faktor selanjutnya yakni bisa saja anggarannya yang tidak ada karena mereka sangat tergantung dengan anggaran," kata Trubus saat dihubungi, Kamis (4/10).
Menurut Trubus idealnya santunan kepada keluarga korban GGAPA seharusnya diberikan sebelum jabatan Presiden RI Joko Widodo habis masa jabatan, karena yang memberi persetujuan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca juga: Pemerintah Dinilai Mencla-mencle Terkait Ganti Rugi Korban Gagal Ginjal Akut
Lambannya pemberian santunan dari kementerian/lembaga bisa ditafsirkan sebagai pengabaian terhadap perintah presiden. Kemudian yang akan dirugikan adalah para keluarga korban yang sampai saat ini masih menuntut keadilan.
"Ini juga bisa dibilang adanya unsur abai atau memandang remeh terhadap apa yang disampaikan presiden dan berkali-kali terlihat ada ego sektoral, ketika presiden bilang ini itu tapi bawahannya berbeda karena banyak kementerian/lembaga itu orang parpol," ujar dia.
Baca juga: Ombusman: Penyelesaian Kasus GGAPA Harus Sistemik dan Kasuistik
Sehingga yang perlu dilakukan adalah presiden perlu membentuk rapat koordinasi dengan lintas kementerian agar mempercepat pemberian santunan kepada korban GGAPA.
"Presiden atau menteri koordinasi (menko) mengundang para menteri dan lembaga untuk diadakan rapat koordinasi. Kemudian nanti disepakati bersama terkait solusi," pungkasnya. (Iam/Z-7)
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit dengan angka prevalensi yang meningkat setiap tahunnya, berikut gejala gagal ginjal yang umumnya dirasakan
Pasien gagal ginjal yang ideal untuk dilakukan transplantasi justru yang baru dilakukan dialisis, sekurangnya dari satu tahun.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Gagal ginjal dan batu ginjal kini tidak hanya menyerang orang tua. Kasusnya semakin banyak ditemukan pada usia muda akibat kebiasaan harian
PENYEBAB gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak.
Seorang pasien gagal ginjal di Inggris mengejutkan tim medis karena memakan busa kursi dialisis. Ia didiagnosis menderita pica.
Radang ginjal merupakan kondisi yang juga dapat diperbaiki melalui terapi yang tepat sehingga tidak sampai terjadi gagal ginjal.
Diare yang tidak ditangani dengan segera bisa memicu berbagai kondisi berbahaya, mulai dari dehidrasi berat hingga gagal ginjal pada anak.
PENYAKIT ginjal umunya baru disadari dan diketahui saat kondisi sudah parah. Padahal ada beberapa hal yang bisa menjadi ciri awal adanya masalah pada kesehatan ginjal.
Ginjal yang sehat ini sebenarnya bisa kita nilai atau bisa kita evaluasi dari beberapa cara, yang paling umum dan mudah itu dengan melihat warna urine atau warna air seni kita.
BPOM akan memperkuat pengawasan produksi obat di berbagai perusahaan farmasi untuk mencegah terjadinya kasus pencemaran obat.
Gagal ginjal akut dengan gejala buang air kecil yang berkurang drastis dalam 10-12 jam setelah konsumsi belimbing, salah satu penanganan utamanya cuci darah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved