Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Magister Kenotariatan Universitas Pelita Harapan (UPH) menggelar seminar bertajuk The Notary of Tomorrow: The Contribution of New Technologies to The Evolution of The Notarial Profession. Kegiatan tersebut dilaksanakan berbarengan dengan perayaan Dies Natalis ke-10 yang jatuh pada 8 September lalu.
Acara yang berlangsung di UPH Kampus Pascasarjana, Jakarta, itu menghadirkan Associate Professor of Commercial Law di University of Trento Italy, Corrado Malberti. Dalam pemaparannya, Corrado mengatakan perkembangan teknologi digital menuntut para notaris untuk bisa beradaptasi.
“Dengan perkembangan teknologi, sekarang ini notaris tidak perlu harus bertemu klien secara langsung. Mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh, di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga semakin lumrah dilakukan sejak pandemi Covid-19 melanda,” ujar Corrado.
Baca juga: Universitas LIA Sukses Gelar KouKou Champion 2023
Di Eropa, ia mengungkapkan, ada e-signature dan e-identification yang telah dikembangkan untuk verifikasi data digital. Meski demikian, notaris tetap harus jeli dan teliti dalam proses tersebut karena keamanan digital menjadi aspek yang sangat penting.
“Di internet, kita harus mewaspadai semua orang. Pasalnya, notaris bekerja dengan data pribadi klien yang sensitif dan berbahaya jika sampai bocor dan bahkan digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Baca juga: Dua Dekan UMJ Dikukuhkan sebagai Guru Besar
Meskipun bekerja dari jarak jauh, notaris tetap harus mengidentifikasi setiap kliennya secara langsung dan personal. Digitalisasi memang mempermudah pekerjaan, tetapi pada akhirnya yang harus bertanggung jawab tetaplah notaris. Itulah alasan profesi tersebut sangat penting dan tidak mudah digantikan teknologi.
Magister Kenotariatan UPH terus mengupayakan agar lulusannya menjadi notaris andal yang mengikuti perkembangan zaman. Selain menjadi notaris profesional, karier yang dapat dimiliki oleh lulusan Magister Kenotariatan adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), Dosen Hukum, Pengacara, Diplomat, Peneliti, Staf Kementerian, dan Staf Legal.
Salah satu alumni Magister Kenotariatan, Reza Boentoro, mengatakan ilmu yang ia dapat selama studi telah mendukung kariernya sebagai pengecara.
“Ilmu Kenotariatan yang dipelajari di Magister Kenotariatan UPH relevan dengan pekerjaan saya sebagai Pengacara. Karena kasus yang sering saya tangani di pengadilan adalah kasus di bidang hukum keluarga dan sengketa bisnis,” terang Managing Partner Boentoro & Associates itu. (RO/Z-11)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Terdapat dua kelompok pelaku yang saat ini dalam penanganan, yaitu terkait tindak pidana pencurian dan kekerasan, dan pertolongan jahat atau penadahan.
Putusan PT TUN diharapkan dapat mengakhiri polemik yang ada dan para pihak kembali berkonsolidasi untuk membangun organisasi
Ketua IKA Notariat UI yang baru saja terpilih harus semakin menghidupkan organisasi dengan meningkatkan kinerja serta menjalankan program unggulan yang lebih variatif.
Putusan MA menyatakan ujian pengangkatan notaris yang diselenggarakan Kemenkumham bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi dan tidak mempunyai kekuatan hukum.
Ikatan Notaris Indonesia berupaya menjabarkan pemahaman cyber notary kepada khalayak luas, terutama bagi orang-orang menjalani profesi sebagai notaris.
SEBANYAK 107 orang lolos verifikasi administrasi berkas calon anggota Kompolnas periode 2024-2028. Para calon anggota Kompolnas ini berasal dari berbagai latar belakang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved