Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah diprediksi memasuki puncak musim kemarau pada September 2023.
"Puncak musim kemarau sudah terjadi di Juli dan Agustus. Sebaian lagi mengalami puncak di September ini," kata Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari saat dihubungi, Selasa (19/9).
Wilayah itu ialah sebagian kecil Sumatra Barat, sebagian Jambi, sebagian kecil Sumatra Selatan, sebagian kecil Jawa Barat, sebagian kecil Jawa Timur, sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian Kalimantan Selatan, sebagian kecil Kalimantan Timur.
Baca juga: Produksi Gabah Turun ke 300 Ton, Harga Beras Mahal
Selain itu, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, sebagian kecil Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian kecil Sulawesi Barat, sebagian kecil Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian besar Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat bagian utara, dan Papua bagian Selatan.
"Pada Agustus 2023 sebanyak 79% wilayah Indonesia telah memasuki kemarau. Pada September 2023 sebanyak 75% masing mengalami kemarau. Jumlah berkurang karena sebanyak 9% wilayah mulai memasuki musim hujan," ucap Supari.
Baca juga: Karhutla Semakin Mengancam di September
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari mengungkapkan musim kemarau berpotensi memunculkan bencana alam di berbagai daerah. "Misalnya saja, kekeringan atau kesulitan air bersih sudah hampir mendominasi lebih dari 3/4 kabupaten kota di Jawa akibat kemarau, meskipun tingkat kesulitan air bersih berbeda-beda di tiap kabupaten/kota," kata Abdul.
Dalam sepekan ke depan, ia menyebut sejumlah daerah masih berpotensi dilanda kekeringan, seperti wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. "Meskipun nanti kita harapkan dengan adanya gelombang ekuator Rosby yang akan mungkin berpengaruh pada peningkatan intensitas hujan di Sumatra bagian tengah ke selatan, tetapi tetap kita harus mewaspadai cuaca kering yang memicu atau mengatalisasi proses penyebaran api," ucap dia.
Beberapa wilayah yang perlu mewaspadai potensi karhutla dan kekeringan di antaranya Jawa, Sumatra, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Sumatra Selatan. "Ini yang harus kita tanggulangi, meskipun enggak bisa dicegah 100%, tetapi setidaknya kalau terjadi api bisa kita kendalikan dan padamkan segera sehingga durasi terbakar pendek dan cakupan daerah terbakar sedikit," ucap Abdul.
Adapun, BNPB akan menyiagakan sebanyak 35 helikopter yang terdiri dari helikopter patroli dan waterbombing. "Lalu kita siagakan unit pesawat untuk TMC di Kalimantan atau Sumatra. Jika ada kondisi awan yang memungkinkan TMC, itu akan kita lakukan," pungkas dia. (Z-2)
Dengan kandungan bioaktif yang telah dibuktikan secara ilmiah, kunyit, temulawak, dan meniran menjadi pilihan alami untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
BMKG merilis prakiraan cuaca 8 Juli 2025 yang mencakup potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia
Dia menjelaskan nilai anomali Sea surface Temperature atau SST di rentang 0-1.0 derajat celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara
BMKG memprediksi suhu panas terjadi di sejumlah kota di Indonesia pada Senin 7 Juli 2025 antara lain di Serang dan Surabaya
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
Meskipun Indonesia telah memasuki musim kemarau, dinamika atmosfer dan kelembapan udara di banyak wilayah masih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved