Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BURSA karbon memiliki potensi yang besar untuk membantu pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto.
“Alam ini kan dianggap sebagai solusi pengurangan emisi gas rumah kaca, karena ternyata untuk mengurangi emisi dari transportasi dan industri gak mudah. Tapi sebenarnya itu kan gak fair, karena kita harus sama-sama. Karenanya industri juga harus terlibat,” kata Agus.
Menurut dia, bursa karbon menjadi jalan tengah, agar industri bisa tetap berjalan sambil tetap mengedepankan prinsip lingkungan. Pasalnya, jika industri dipangkas habis, maka kegiatan perekonomian akan jatuh.
Sementara itu, Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca yang tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan sebesar 43,20% dengan dukungan internasional.
Baca juga : CIMB Niaga Dorong Penerapan Bisnis Berkelanjutan
Hal itu merupakan komitmen Indonesia dalam perjanjian Paris yang mengamanatkan setiap negara diminta untuk meningkatkan target NDC sebagai upaya agar selaras dengan skenario mencegah kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.
Target tersebut juga telah tercantum dalam Peraturan Presiden 98/2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon yang menjadi aturan turunan dari Perpres 98/2022.
Baca juga : BEI Resmi Daftarkan Diri Jadi Penyelenggara Bursa Karbon
Menurut Agus, untuk perdagangan bursa karbon di tahap awal, yang sudah siap ialah sektor kehutanan dan ketenagalistrikan. Sementara, untuk sektor lainnya masih perlu disiapkan aturannya. Ia berharap, bulan ini perdagangan bursa karbon akan segera dilaunching.
“KLHK sebagai vocal point perubahan iklim. Kita harus mendorong sektor-sektor ini untuk mempunyai target pengurangan emisi gas rumah kaca. Baru ada dua sektor yang berjalan, kita harap sektor lain menyusul,” pungkas Agus.
Sebagai informasi, pada 6 September 2023 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menerbitkan surat edaran tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon. (Z-5)
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved