Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BURSA karbon memiliki potensi yang besar untuk membantu pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Agus Justianto.
“Alam ini kan dianggap sebagai solusi pengurangan emisi gas rumah kaca, karena ternyata untuk mengurangi emisi dari transportasi dan industri gak mudah. Tapi sebenarnya itu kan gak fair, karena kita harus sama-sama. Karenanya industri juga harus terlibat,” kata Agus.
Menurut dia, bursa karbon menjadi jalan tengah, agar industri bisa tetap berjalan sambil tetap mengedepankan prinsip lingkungan. Pasalnya, jika industri dipangkas habis, maka kegiatan perekonomian akan jatuh.
Sementara itu, Indonesia memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca yang tertuang dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan sebesar 43,20% dengan dukungan internasional.
Baca juga : CIMB Niaga Dorong Penerapan Bisnis Berkelanjutan
Hal itu merupakan komitmen Indonesia dalam perjanjian Paris yang mengamanatkan setiap negara diminta untuk meningkatkan target NDC sebagai upaya agar selaras dengan skenario mencegah kenaikan suhu global tidak lebih dari 1,5 derajat celcius.
Target tersebut juga telah tercantum dalam Peraturan Presiden 98/2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon yang menjadi aturan turunan dari Perpres 98/2022.
Baca juga : BEI Resmi Daftarkan Diri Jadi Penyelenggara Bursa Karbon
Menurut Agus, untuk perdagangan bursa karbon di tahap awal, yang sudah siap ialah sektor kehutanan dan ketenagalistrikan. Sementara, untuk sektor lainnya masih perlu disiapkan aturannya. Ia berharap, bulan ini perdagangan bursa karbon akan segera dilaunching.
“KLHK sebagai vocal point perubahan iklim. Kita harus mendorong sektor-sektor ini untuk mempunyai target pengurangan emisi gas rumah kaca. Baru ada dua sektor yang berjalan, kita harap sektor lain menyusul,” pungkas Agus.
Sebagai informasi, pada 6 September 2023 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menerbitkan surat edaran tentang Tata Cara Penyelenggaraan Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon. (Z-5)
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
PT Pertamina International Shipping (PIS) meraih penghargaan atas upaya dan inovasi perusahaan dalam menerapkan pelayaran hijau atau green shipping.
Salah satunya dengan tidak lagi menggunakan detergent hingga mengajarkan anak-anak untuk tidak menggunakan pembalut sekali pakai.
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved