Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SUKA atau tidak masa depan Indonesia ada di tangan generasi milenial dan zelenial. Karena itu penting bagi para pimpinan sebuah perusahaan, baik itu BUMN, swasta, ataupun kementerian untuk memiliki kemampuan komunikasi atau cara menangani generasi tersebut zelenial.
Selain itu mereka harus bisa menempatkan orang di tempat yang tepat sesuai dengan talenta atau DNA mereka. Dengan begitu, baru mereka bisa meningkatkan kompetensi. Demikian dipaparkan Founder ESQ Ary Ginanjar Agustian dalam acara Workshop Manajemen Risiko bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (7/9) lalu.
“Ada 5 langkah untuk membangun pemimpin (SDM) bertalenta berbasis BerAKHLAK di PUPR. Yang pertama harus perkuat fondasinya yakni corporate culture, pastikan kita sebagai leaders pemikirannya harus Growth Mindset bukan Fixed Mindset," ujarnya.
Baca juga: Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Manfaatkan KUR
Dikatakan Ary bahwa untuk mempertahankan sebuah lembaga, kementerian, instansi dan lainnya harus perkuat fondasinya (corporate culture) yakni core values dan core purpose.
“Corporate culture tidak hanya infrastruktur tapi kami ingin meninggalkan legacy atau siapkan fondasi yang kokoh agar PUPR bisa bertahan hingga 100 tahun ke depan. To live, to learn, and to leave the legacy. Sebelum ajal datang, mari siapkan fondasi yang kuat yaitu generasi yang bermoral berkarakter dan takwa Untuk Indonesia Emas 2045,” papar Ary.
Ia menyampaikan bahwa setelah fondasinya kuat, untuk merespon masalah dan merespon perubahan maka harus punya pemikiran yang growth mindset.Kemudian langkah ke tiga yaitu tentang coaching, ia memberikan tiga tips bagaimana caranya untuk menangani mereka (generasi milenial dan zelenial) yakni dengan social networking, people development and coaching, serta collaboration.
Baca juga: Penggerak Milenial Indonesia Ajak Generasi Muda Bijak Bermedia ...
Metode coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya adalah untuk menggali potensi yang ada pada diri, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.
“Pendekatan dengan generasi milenial, zelenial itu berbeda tekniknya. Lalu, apalagi setelah di-coaching? Para leaders atau insan PUPR harus tahu talenta dirinya dan sekitarnya. Sebisa mungkin, untuk menempatkan orang harus di posisi yang tepat agar kinerja pun melesat," terangnya.
"Contohnya, untuk memilih orang yang tepat dalam pencegahan penanganan resiko harus tahu talentDNA-nya. Dengan begitu, kita bisa tingkatkan dengan kompetensi-kompetensi lainnya dengan istilah jadi magister super specialist,” katanya.
Pada kesempatan sama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa semuanya harus dilandasi dengan BerAKHLAK. "Namun tentu yang paling susah adalah implementasinya. Saya kira kita meski growth dan maju. Itu semua dilandasi dengan BerAKHLAK," ujar Pak Bas.
Ia bisa merasakan banyak ilmu yang didapatkan, bagaimana berkomunikasi dengan milenial, semisal makan siang bersama, kuliner dengan ngobrol dengan mereka.
"Saya setuju, cara komunikasi dengan mereka itu harus di coaching bukan di ceramahi. Insya Allah akan kita teruskan, budayanya harus kuat dan berani serta berjiwa seni. Orang-orang yang ada di sini, 30 persen harus menjadi trendsetter. Untuk PUPR Growth," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PUPR menyampaikan bahwa keluarga besar PUPR mendapat pencerahan. "Kesempatan kali ini kita membahas cara bagaimana agar kita bisa menjadi organisasi yang bertahan lama ke depan untuk mencapai yang kita inginkan," ungkapnya. (RO/A-1)
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa. Namun, tanpa pemahaman yang tepat mengenai investasi, mereka dapat terjebak dalam investasi bodong
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa melalui sebuah diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z.
JIKA Anda baru saja mengetahui tentang Generasi Alfa, bersiaplah untuk generasi anak-anak baru yang akan memulai debutnya pada 1 Januari 2025. Generasi Beta akan mulai hadir pada 2025.
BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved