Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PERLAKUAN diam, yang dikenal sebagai silent treatment, adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang terkadang diterapkan dalam berbagai situasi antarpersonal.
Apakah Anda pernah mengalami saat seseorang di sekitar Anda secara sadar memilih untuk diam, mengabaikan interaksi, dan mengekspresikan ketidaksetujuan atau ketidakpuasan melalui hening yang membelenggu? Tindakan ini, meskipun sering disebut sebagai cara menghindari konflik, dapat memiliki dampak besar pada hubungan interpersonal.
Yuk kita pahami lebih lanjut tentang perlakuan diam, mengidentifikasi faktor penyebabnya, mengeksplorasi dampaknya yang mungkin merusak hubungan.
Baca juga: Apa itu Skeptis? Berikut Pengertian, Contoh, dan Cara Menyikapi
Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang biasa dalam hubungan, mulai dari masalah sepele hingga yang serius. Namun, pernahkah Anda merasakan ketika pasangan Anda memilih untuk diam dan mengabaikan Anda ketika sedang bertengkar?
Baca juga: Arti Effort dalam Hubungan, Cara Mempertahankan Pasangan
Mereka mungkin mendengar apa yang Anda katakan, tetapi mereka memilih untuk tidak merespons dan fokus pada kegiatan mereka sendiri. Perilaku ini dikenal sebagai "silent treatment" atau perlakuan diam, dan tindakan ini jelas sangat menjengkelkan dan kurang matang.
Perlakuan ini tidak hanya terbatas pada hubungan percintaan, tetapi juga dapat terjadi dalam berbagai jenis hubungan, termasuk hubungan antara ibu dan anak, rekan kerja, atau pertemanan. Tindakan ini seringkali merupakan reaksi instan terhadap situasi di mana seseorang merasa marah, frustrasi, atau terlalu tertekan untuk menghadapi masalah tertentu.
Namun, ketika ketegangan mereda, tindakan diam ini juga akan berakhir. Terkadang, perlakuan ini dapat menjadi bentuk kekerasan emosional saat seseorang menggunakannya untuk mengendalikan dan memanipulasi orang lain, yang dapat berdampak besar pada harga diri korban.
Terdapat beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk melakukan tindakan silent treatment:
Dalam sebagian besar kasus, menggunakan silent treatment sebagai cara untuk mengatasi konflik bukanlah pendekatan terbaik. Laporan dari Medical News Today menunjukkan bahwa pria dan perempuan memiliki kecenderungan yang sama untuk melakukannya.
Untuk menghindari dampak negatif, komunikasi yang jelas dan terbuka adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat. Menggunakan perlakuan diam ini seringkali hanya membuat salah satu pihak tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif.
Ketika satu orang mencoba untuk membicarakan masalah tetapi yang lain memilih untuk diam, ini dapat menghasilkan emosi negatif seperti kemarahan. Orang yang merasa diabaikan mungkin akan mengalami penurunan harga diri, rasa kepemilikan diri yang berkurang, dan kurangnya makna dalam hidup mereka. Oleh karena itu, perlakuan diam dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan hubungan, bahkan jika orang yang diam sebenarnya hanya mencoba menghindari konflik.
Pasangan yang sering menerima perlakuan ini cenderung mempertahankan perselisihan, karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk membahas keluhan mereka dengan baik.Dalam situasi seperti ini, rasanya sebagai pasangan bahwa komitmen tidak ditepati, yang dapat mengarah pada masalah lebih serius dalam hubungan.
Sebelum menganggap perlakuan ini sebagai kekerasan emosional, penting untuk memahami situasi dengan lebih mendalam. Terkadang, diam bisa menjadi pilihan terbaik untuk menghindari perdebatan yang lebih intens dan kata-kata yang mungkin disesali nantinya. Seseorang juga mungkin mencoba tindakan ini untuk pertama kalinya, terutama jika mereka tidak yakin bagaimana seharusnya merespons dan mengekspresikan perasaan mereka.
Perlakuan diam dapat dianggap sebagai kekerasan emosional ketika:
Jika Anda merasa bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami perlakuan ini dan Anda bingung tentang langkah apa yang harus diambil, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog.
Psikolog dapat mendengarkan keluhan Anda dan memberikan saran yang tepat untuk membantu menyelesaikan masalah dengan baik. Anda dapat menghubungi seorang psikolog klinis melalui fitur obrolan di ponsel pintar Anda, kapan saja dan di mana saja. (Z-3)
Sebanyak 103 tim dari 33 universitas di seluruh Indonesia turut ambil bagian dalam kompetisi ini, mulai dari Universitas Indonesia, UGM, Unpad, hingga Universitas Negeri Surabaya.
ilmu komunikasi yang ia pelajari tidak hanya menjadi dasar berpikir, tapi juga mendukungnya dalam menjalankan peran dan tanggung jawab secara lebih matang dan terarah.
CORE di tahun keempat pelaksanaannya menyelesaikan seluruh rangkaian acara dari kuliah umum, education games, call for abstract, sampai seminar nasional mulai 22 Maret yang lalu hingga 6 Juni.
Hasil karya mahasiswa juga didorong untuk dipublikasikan ke media eksternal seperti melalui pameran.
Universitas Mercu Buana melakukan pengembangan keilmuan komunikasi terhadap isu global dan internasional.
Puncak acara adalah peluncuran book chapter dan buku dosen, anugerah kinerja tridharma, public lecture, pelepasan purna bhakti, dan peluncuran program studi (prodi) S3 Ilmu Komunikasi.
Spekulasi mengenai hubungan Sheryl Sheinafia dan Bisma Karisma semakin ramai diperbincangkan setelah keduanya kerap membagikan momen kebersamaan di media sosial.
KETUA Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membantah adanya kabar hubungan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka retak karena akun fufufafa
Hal ini menjadi bentuk ekspresi cinta atau komitmen serta memperlihatkan kebersamaan mereka kepada teman dan keluarga di platform seperti WhatsApp, Instagram, atau Line.
Ghosting adalah fenomena di mana seseorang tiba-tiba menghilang dari hubungan tanpa memberi peringatan atau penjelasan.
Tak hanya membuat pasangan senang saja, tetapi kalian juga perlu memberikan sesuatu yang romantis kepadanya. Seperti mengajaknya jalan-jalan atau makan berdua.
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved