Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INSTITUT Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor menggelar wisuda program sarjana di Gedung Braja Mustika, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Senin (21/8). Acara diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada di IUQI, seperti Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Wisuda kali ini mengambil tema Menyongsong Penggerak Komunikasi di Era Digital. Dalam kesempatan wisuda kali ini hadir pakar komunikasi Effendi Gazali yang didapuk untuk memberikan orasi ilmiah. Selain Effendi Gazali, tokoh lain yang hadir ialah Profesor Ali Masykur Musa yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).
Rektor IUQI Bogor Saiful Falah mengungkapkan peserta wisuda angkatan III ini menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan kegiatan wisuda sebelumnya. Wisuda kali ini diikuti 310 wisudawan sehingga ada peningkatan yang cukup signifikan.
Baca juga: Ma’ruf Amin Ingin Lebih Banyak Masyarakat Indonesia Raih Gelar Sarjana
“Alhamdulillah, hari ini wisuda angkatan III dan pesertanya ada 310, yang terbanyak. Wisuda pertama 119, kedua 201. Jadi ada peningkatan yang luar biasa,” kata Saiful Falah.
Menurut Rektor IUQI, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam menjadi yang terbanyak menyumbangkan lulusan, yakni sekitar 200 orang.
Baca juga: Perempuan Dominasi Wisudawan UGM, Rektor: Bentuk Kesetaraan Gender
Tentunya, kata Rektor, para lulusan tersebut bukan hanya siap menjadi manusia yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki dasar ilmu agama yang kuat dalam berkiprah di masyarakat.
“Kita mempersiapkan kader bukan hanya yang kuat secara akademik, tetapi juga dari sisi agamanya,” jelas Saiful Falah.
Ia menambahkan, yang menjadi unggulan di IUQI ialah program Pesantren Mahasiswa (Pesma). Pesma terdiri atas berbagai program pengajaran untuk senantiasa dapat menunjang para mahasiswa.
“Yang pertama program tahfiz 30 juz, kemudian yang kedua niat belajar ilmu agama, tafsir, hadis, dan fikih,” paparnya.
Rektor berharap para lulusan IUQI menjadi cendekiawan muslim yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa.
“Harapan kami, dari IUQI ini akan lahir bukan hanya seorang cendekiawan ilmuwan, tetapi juga agamawan, yang lengkap semuanya. Agamanya bagus, kemudian akhlaknya bagus, dan bisa memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara Indonesia,” tukasnya. (RO/Z-7)
Mendagri Tito Karnavian menyebut eksistensi IPDN menjadi sangat penting karena merupakan pusat untuk melahirkan para pemikir di bidang ilmu pemerintahan.
Dari total 935 wisudawan Perbanas Institute, jenjang magister terdiri atas 90 lulusan Magister Manajemen dan 28 lulusan Magister Akuntansi.
Keberhasilan para wisudawan bukan hanya merupakan pencapaian pribadi, melainkan juga kontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara.
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved