Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MANTAN Menteri Badan Usaha Milik Negara sekaligus tokoh pers nasional, Dahlan Iskan, meluncurkan buku 'Teladan dari Tiongkok' di Sekretariat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti).
Buku ini merupakan antologi tulisan Dahlan Iskan yang mengulas berbagai hal soal Tiongkok yang pernah dijalaninya selama ini. Dalam buku ini, ia ingin mengajak semua pihak untuk tidak memandang Tiongkok saat ini dengan cara-cara pandang era Perang Dingin.
"Dengan segala kemajuan pembangunan, perkembangan teknologi, dan semua dinamika yang terjadi di Tiongkok," kata Dahlan dalam sambutan singkatnya, Sabtu (19/8).
Mantan Menteri BUMN ini menambahkan, buku tersebut berisi tentang pengalamannya mengunjungi Tiongkok sejak 1986 dari yang sebelumnya ke Amerika Serikat dan lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya di negeri Paman Sam tersebut.
Gandhi Priambodho, Direktur Bisnis Internasional di Gentala Institute, menekankan apresiasi para tokoh masyarakat terhadap Dahlan yang sering ditemui di Tiongkok. Sebagai salah satu tokoh yang berjasa dalam mendorong hubungan bilateral yang lebih berkualitas, pemikiran dan pengalaman beliau patut dipelajari oleh generasi muda Indonesia.
Direktur Bisnis Internasional di Gentala Institute, Gandhi Priambodho, mengatakan, apresiasi para tokoh masyarakat terhadap Dahlan Iskan yang sering ditemui di Tiongkok.
"Sebagai salah satu tokoh yang berjasa dalam mendorong hubungan bilateral yang lebih berkualitas, pemikiran dan pengalaman beliau patut dipelajari oleh generasi-generasi muda Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Nasionalisme, Panasonic Gobel Peringati HUT Ke-78 RI Lewat Lomba dan Kuliner
Dalam keterangan yang diterima, Minggu (20/8), Gandhi menyebut permintaan kepada Dahlan Iskan untuk menulis buku tentang Tiongkok datang dari masyarakat Tiongkok sendiri karena mengenal melalui tulisan-tulisannya dan menganggap bahwa mantan Dirut PLN itu memiliki perspektif yang positif mengenai Tiongkok.
Sebagai pembahas turut hadir dua pengamat Tiongkok yakni Redaktur Disway Novi Basuki dan Direktur Kajian dan Komunikasi Strategis, Gentala Institute Christine Susanna Tjhin.
Pembahasan mengangkat sejumlah topik dalam buku yang masih relevan dengan situasi terkini di Tiongkok, antara lain kebijakan komprehensif kendaraan listrik dan infrastrukturnya, pergeseran etos kerja masyarakat Tiongkok sejak era Mao hingga kini, perkembangan inovasi Tiongkok dan dampaknya terhadap hubungan Indonesia-RRT, serta potensi kerja sama pembangunan smart city untuk rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Inti, Teddy Sugiyanto, berbagi pengalamannya dalam membangun kerja sama dengan Tiongkok sejak 2018. Bekerja sama dengan Kedubes Tiongkok di Indonesia, Perhimpunan Inti telah memberikan program beasiswa (S1,S2, dan S3) ke Tiongkok bagi hampir 300 anak muda Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Atase Pendidikan KBRI Beijing, Yudhil Chatim, bercerita tentang awal keengganannya untuk belajar di Tiongkok saat mendapat beasiswa. “Tak kenal, maka tak sayang," ungkap Yudhil sambil berbagi cerita di balik betapa pilihannya untuk menuju Wuhan menjadi pilihan yang kini ia banggakan. (RO/I-2)
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
SULIT menjadi Indonesia. Bukan lantaran tak punya sumber daya, melainkan karena harapan selalu membuncah melebihi kapasitas institusi yang mengelola.
Indonesia menyesalkan kegagalan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam mengesahkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza.
Pakar HI Hikmahanto Juwana menyampaikan perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura telah berlaku efektif sejak 21 Maret 2024.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved