Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DKI Jakarta menempati urutan kedua sebagai kota dengan kualitas udara paling buruk di dunia pada Jumat (11/8). Berdasarkan pantauan IQAir, kualitas udara Jakarta tercatat 176 poin atau masuk kategori tidak sehat dengan konsentrasi polutan utama PM2.5 sebesar 103 mikrogram per meter kubik.
Kualitas udara buruk di Jakarta bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Jakarta pun sering menempati peringkat lima besar kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Menanggapi itu, Juru Kampanye Perkotaan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Abdul Ghofar mengungkapkan, masalah polusi udara yang terjadi di Jakarta dan wilayah sekitarnya merupakan urusan yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jakarta, dan pemerintah provinsi di sekitar jakarta seperti Jawa Barat dan Banten.
Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Kembali Memburuk pada Minggu Pagi
"Perlu ada kebijakan strategis yang diambil oleh pihak-pihak tersebut seperti melalui rencana aksi nasional dan rencana aksi daerah pengendalian pencemaran udara," kata Ghofar saat dihubungi, Jumat (11/8).
Ia menilai, beberapa hal yang menjadi sumber polusi udara di antaranya sektor transportasi, kawasan industri, pembangkit listrik dan pembakaran sampah. Karenanya, rencana aksi yang digarap oleh pemerintah di berbagai sektor diperlukan untuk mencari solusi dari permasalahan itu.
Selain itu, menurutnya pemerintah harus mematuhi putusan pengadilan atas gugatan warga negara terkait polusi udara Jakarta.
Baca juga : Pengamat: Percayakan Penanganan Polusi Udara pada Pemerintah
"Ada rekomendasi spesifik ke masing-masing pihak untuk mengatasi persoalan polusi udara," imbuh dia.
Di samping itu, perlu ada langkah teknis lain seperti pembatasan kendaraan bermotor, peningkatan layanan transportasi publik, transisi energi berkeadilan dan perbaikan tata kelola pengendalian pencemaran udara.
"Selain itu, pindah IKN dan penanaman pohon tidak menjawab masalah polusi udara Jakarta. Pindah IKN merupakan upaya lari dari tanggung jawab mengatasi persoalan lingkungan di Jakarta seperti kemacetan, polusi udara, dan pencemaran air. Belum lagi kalau mengacu kepada proyeksi jumlah penduduk Jakarta pasca pemindahan IKN, jumlah penduduk Jakarta hanya akan turun sedikit sementara pada tahun 2024 dan kembali naik di atas 10 juta jiwa," tegas dia.
Baca juga : Jakarta Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Terburuk Kelima di Dunia
Sebagai informasi, berdasarkan pemantauan kualitas udara di IQAir, 10 kota di Indonesia dengan indeks kualitas udara yang buruk di antaranya Tangerang Selatan dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 167 mikogram per meter kubik, disususul Bandung, Serang, Bogor, Kota Tangerang, Jakarta, Surabaya, Palembang, Pontianak dan Terentang. (Z-5)
KUALITAS udara dalam ruangan memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas kerja. Bahkan ada riset yang menyebutkan udara kotor dalam ruangan lebih berbahaya daripada di luar.
ANGGOTA Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mendorong peningkatan frekuensi modifikasi cuaca di wilayah rawan, percepatan penanganan titik api, serta evaluasi berkala
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung operasional instalasi pengolahan limbah cair berteknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) di kawasan Jababeka
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah masih bersifat reaktif dan tidak menyentuh akar persoalan.
Kegiatan industri ekstraktif seperti pertambangan dapat menimbulkan kerusakan yang tidak dapat dipulihkan apalagi jika dibarengi dengan hilangnya kekayaan biodiversitas.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
Walhi sebut pertambangan, baik yang berizin maupun tidak akan berdampak pada manusia dan lingkungan. Hal itu disampaikan merespons tambang nikel di Raja Ampat
MANAJER Kampanye Pelaksana Hutan dan Pertanian Walhi, Uli Artha Siagian, mengatakan bahwa tambang di Raja Ampat merupakan gambaran dari sebagian besar pulau-pulau kecil dan pesisir.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melaporkan 47 korporasi perusak lingkungan dan juga terindikasi melakukan korupsi sumber daya alam (SDA) ke Kejaksaan Agung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved