Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Ruangan Lebih Sehat dengan Pendingin dan Pengatur Kelembapan

Wisnu Arto Subari
31/7/2025 07:41
Ruangan Lebih Sehat dengan Pendingin dan Pengatur Kelembapan
Ilustrasi.(Freepik)

KUALITAS udara dalam ruangan memiliki dampak besar terhadap kesehatan dan produktivitas kerja. Bahkan ada riset yang menyebutkan udara kotor dalam ruangan lebih berbahaya daripada di luar. 

Menurut para ahli saat ini, tidak hanya kualitas udara yang dapat memengaruhi kesehatan dan produktivitas kerja, kelembapan udara menjadi faktor penting untuk mempengaruhi kesehatan seseorang. Kelembapan udara yang tinggi menyebabkan jamur, tungau, dan mikroorganisme berbahaya lain tumbuh dengan cepat. Hal ini dapat membahayakan kesehatan. 

Menurut PSG Manager for AC & Air Purifier Sharp Electronics Indonesia, Yudha Eka Putra, mengatakan pendingin ruangan (air conditioner/AC) dalam ruangan tidak cukup untuk menyehatkan udara. "AC dapat menjaga kenyamanan suhu, meningkatkan kualitas udara dalam ruangan, dan menciptakan lingkungan yang sejuk dan nyaman, tetapi sebaiknya dilengkapi dengan dehumidifier," kata Yudha dalam keterangannya, Rabu (30/7). 

Ia melanjutkan bahwa pengatur kelembapan (dehumidifier) atau penjernih udara (air purifier) dapat mengontrol tingkat kelembapan sehingga mencegah pertumbuhan jamur, tungau, serta debu yang merupakan pemicu alergi dan asma. Kelembapan terbaik dalam ruangan sekitar 55%-65%. Karenanya, ruangan membutuhkan pendingin dan pengatur kelembapan udara.

Karena itu, pihaknya mengedukasi masyarakat tentang manfaat dari fungsi AC dan dehumidifier. "Agar masyarakat dapat lebih memahami fungsi dan manfaat dari dehumidifier dan AC, kami menggelar pameran di Koridor Mal Kelapa Gading 3 (sebelah Atrium) dari 30 Juli-3 Agustus 2025," tuturnya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya