Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Guru Besar IPB: Kepala Barantin Paling Tepat Pejabat Karier

Media Indonesia
07/8/2023 23:37
Guru Besar IPB: Kepala Barantin Paling Tepat Pejabat Karier
Ilustrasi(Dok MI)

GURU Besar IPB University Widodo mengemukakan kriteria calon Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin). Menurutnya, calon kepala Barantin mesti profesional, memahami teknis, berintegritas, serta yang paling utama adalah pejabat karier.

“Paling tepat orang karir. Orang karier paham teknis. Tanpa memahami teknis, potensi  salah kebijakan bahkan penyelewangan akan terjadi,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Senin  (7/8).

Baca juga:Deteksi Dini, Kunci Keberhasilan Penanganan Skoliosis

Barantin merupakan lembaga baru yang dibentuk Presiden Joko Widodo melalui Perpres Nomor 45 Tahun 2023. Badan ini merupakan peleburan tiga lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementrian LHK di tempat pemasukan dan pengeluaran.  Dalam Perpres tersebut Barantin akan dipimpin oleh seorang kepala.
 
Widodo mengatakan seorang kepala Barantin idealnya memiliki pengetahuan teknis yang banyak. Karena, kata dia, lembaga ini merupakan badan teknis sehingga seorang kepala paling tidak memiliki background keahlian teknis. “Lalu dia dipoles menjadi seorang manajerial dan komunikator yang baik. Komunikator ke ke bawah, ke atas, maupun ke samping,” ujar Widodo.
 
Selain profesional paham teknis, Widodo mengatakan seorang kepala Barantin mesti komunikator ulung. Karena Barantin akan menjadi alat negara dalam urusan daya tawar terhadap negara lain. “Barantin akan menjadil filter ekspor impor. Kalau urusan perdagangan mesti memiliki kemampuan komunikasi. Jadi nanti  Badan ini memiliki peran yang sangat strategis sebagai  Economic tools dan diplomatic tools. Kalau dalam perdagangan ada yang boleh dan tidak. Kebijakan yang diambil harus betul-betul berdasarkan justifikasi teknis yang benar dan kuat," jelasnya.
 
Widodo berharap Barantin seperti Kementerian Luar Negeri yang diisi oleh pejabat karir. Di Kementerian Luar Negeri, kata dia, tidak ada orang politik semuanya pejabat karir dan teknis. Pun dengan Kementerian Keuangan. “Jadi yang paham teknis yang memahami organisasi nasional maupun global dengan baik,” ujar Widodo.
 
Karena Barantin, Widodo menambahkan, berhubungan dengan perdagangan global. Menurut Widodo, apabila Badan ini dikelola dengan baik oleh orang professional maka akan menjadi alat tawar dan bahkan kemandirian nasionalis. “Barantin ini garda terdepan menjaga keselamatan negara maka mesti orang profesional,” pungkas Widodo. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya