Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI berupaya menggalang komitmen lebih kuat di antara negara-negara anggota ASEAN untuk mentransformasi sistem pendidikan di kawasan. Untuk itu, dalam rangka keketuaan Indonesia di ASEAN 2023, Kemendikbudristek berinisiatif untuk mengoordinasikan upaya penyusunan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN.
Hal tersebut menjadi salah satu fokus pada penyelenggaraan pertemuan Regional Kedua Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN (Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN), di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (2/8).
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti menjelaskan Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN berfungsi sebagai alat bagi negara-negara ASEAN untuk mencapai tujuan transformasi digital di bidang pendidikan, antara lain melalui area-area utama yang disepakati, tonggak pencapaian bersama, kerangka waktu indikatif, dan mitra potensial.
Baca juga: 2nd Steamcup Sumatera 2023 Bawa Visi Merdeka Belajar
“Kami menginisiasi penyusunan Peta Jalan untuk mewujudkan komitmen yang dituangkan dalam Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN,” ungkap Suharti dalam keterangannya, Rabu (2/8).
Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Filipina, Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN dikembangkan dan diadopsi oleh KTT ASEAN pada 2022. Deklarasi tersebut menyepakati 36 tindakan utama, mulai dari memastikan bahwa guru dan siswa mendapatkan dukungan yang tepat, hingga mendorong dan mendukung kemitraan publik dan swasta.
Para pemimpin ASEAN kemudian menugaskan ASEAN Education Ministers Meeting (ASED) untuk mengawasi implementasi deklarasi secara keseluruhan dengan dukungan dari ASEAN Senior Officials Meeting on Education (SOM-ED). Tugas tersebut juga melibatkan badan-badan sektoral ASEAN lainnya yang relevan.
Baca juga: Beasiswa Unggulan 2023 dari Kemdikbudristek Dibuka, Ini Syarat dan Cara Mendaftar
Kemudian, Peta Jalan Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN akan dipresentasikan pada Pertemuan Komite Pejabat Senior Komunitas Sosial Budaya ASEAN (35th SOCA Meeting) dan selanjutnya pada Pertemuan Dewan Sosial Budaya ASEAN (30th ASCC Meeting), akhir Agustus 2023.
Peta jalan itu pada akhirnya akan diserahkan kepada Pemimpin ASEAN pada KTT ASEAN ke-43 pada September 2023 untuk mendapatkan pengakuan.
Empat tujuan
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek Anang Ristanto menyebut pengembangan Peta Jalan ini akan menjadi upaya bersama di antara negara-negara anggota ASEAN dengan dukungan dari Sekretariat ASEAN.
Peta jalan yang diinisiasi Indonesia dalam keketuaan ASEAN setidaknya memiliki empat tujuan. Pertama adalah mengoperasionalkan komitmen dan tindakan dari Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN.
Baca juga: Kemendikbudristek dan Danone Kolaborasi Wujudkan Sekolah Sehat
Kedua, menegaskan kembali visi untuk membangun masyarakat ASEAN yang tangguh. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Cetak Biru Komunitas Sosial Budaya ASEAN 2025, antara lain dengan mengadopsi kebijakan berbasis teknologi.
Ketiga, memajukan proses pemulihan dari kehilangan pembelajaran. Hal itu termasuk dengan memprioritaskan teknologi seperti yang disoroti dalam Pedoman ASEAN tentang Pembukaan Kembali Sekolah yang Aman, Pemulihan Pembelajaran dan Ketahanan.
Keempat adalah memanfaatkan potensi yang dimiliki teknologi digital dalam meningkatkan akses dan partisipasi dalam pendidikan, meningkatkan praktik pengajaran dan pembelajaran, dan meningkatkan pengelolaan informasi pendidikan.
Baca juga: Komisi X minta Kemendikbudristek Selesaikan Aksi LGBT di Dunia Pendidikan
Pentingnya Peta Jalan Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN diakui Director of Human Development Directorate ASEAN Socio-Cultural Community ASEAN Secretariat Rodora T Babaran. Menurutnya, Deklarasi ASEAN tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk Dunia Kerja mengakui sifat dinamis dari tenaga kerja modern dan keharusan untuk terus meningkatkan keterampilan dan pelatihan.
Dalam hal itu, transformasi digital berperan membentuk kembali industri dan pasar kerja. Ia mengatakan pendidikan harus memainkan peran penting dalam mempersiapkan individu untuk dunia kerja yang terus berkembang. Untuk mencapai hal tersebut, katanya, diperlukan upaya yang berkelanjutan dan strategis.
“Peta Jalan Deklarasi Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN memegang kunci untuk mewujudkan transformasi tersebut. Peta Jalan ini bukan dokumen statis, melainkan dokumen hidup yang akan terus beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan teknologi dan kebutuhan pendidikan,” jelas Rodora dalam acara Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN, Rabu (2/8).
Teknologi digital
Pertemuan Regional Kedua Transformasi Digital Sistem Pendidikan di ASEAN yang diselenggarakan Kemendikbudristek membahas pentingnya fungsi dan peran teknologi digital dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan, khususnya pascapandemi Covid-19.
Sejumlah topik dibahas dalam Second Regional Meeting on Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN. Topik Pertama adalah Post Transforming Education Summit 2022: How the world reaffirms digital learning and transformation. Hal itu berkenaan dengan upaya global menegaskan kembali pembelajaran dan transformasi digital.
Topik kedua adalah Presentation by ASEAN Member States (AMS) on the strategy to incorporate digital transformation in the education system. Topik itu membahas strategi pelibatan teknologi digital dalam transformasi sistem pendidikan.
Topik ketiga adalah AMS overview on the Roadmap on Declaration on Digital Transformation of Education Systems in ASEAN, yakni ikhtisar negara-negara anggota ASEAN tentang Peta Jalan Deklarasi Digital Transformasi Sistem Pendidikan di ASEAN. (S-2)
EYAA mempertemukan organisasi masyarakat sipil dan social enterprise dari berbagai negara ASEAN dengan relawan muda ASEAN untuk merancang dan menjalankan program sosial.
KOREA Selatan bersiap melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden berikutnya. Negeri Gingseng itu menghadapi tantangan tarif Donald Trump hingga unifikasi dengan Korea UtarĀ
PARA pemimpin negara-negara anggota ASEAN menilai gencatan senjata sebagai langkah awal menuju penghentian kekerasan dan menciptakan keamanan yang berkelanjutan di Myanmar.
Lebih lagi, negara tetangga Indonesia di sebelah timur itu bisa mendorong pengaruh ASEAN di kancah dunia internasional.
Presiden Prabowo menandatangani Deklarasi Kuala Lumpur tentang ASEAN 2045: Masa Depan Kita yang Bersama (Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2045: Our Shared Future).
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya atau Seskab Teddy mengatakan Prabowo Subianto mengusulkan dukungannya agar Papua Nugini (PNG) dapat bergabung sebagai anggota ASEAN.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved