Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hati-Hati! Ada 36 ribu kasus baru Kanker Serviks Setiap Tahun di Indonesia

M Iqbal Al Machmudi
02/8/2023 18:56
Hati-Hati! Ada 36 ribu kasus baru Kanker Serviks Setiap Tahun di Indonesia
Ilustrasi kanker(Freepik.com)

WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan setiap 2 menit ada 1 wanita di dunia yang meninggal karena kanker serviks. Kondisi tersebut perlu diatasi bersama karena pada dasarnya kanker serviks bisa dicegah.

Di Indonesia, kanker serviks menduduki posisi kedua angka kematian setelah kanker payudara. Ada 36 ribu kasus baru setiap tahunnya dan 21 ribu kematian setiap tahunnya di Indonesia. 

Untuk pembiayaan kanker serviks ada Rp4,5 triliun dana yang harus dikeluarkan untuk mengobati kanker serviks di Indonesia.

Baca juga : BPOM: Vaksin HPV Nusagard Aman dan Hanya Beri Efek Samping Ringan

Vaksin HPV diberikan pada anak kelas 5-6 SD di seluruh Indonesia. Pada tahun lalu telah diberikan vaksin kepada anak perempuan kelas 5 di 112 kota/kabupaten di Jawa Tegah, Bali, Sumatra Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara.

Pada 2023 dilakukan perluasan program vaksinasi di 38 provinsi dan direncanakan dilakukan pada bulan Agustus tahun ini sebanyak 2,9 juta anak Indonesia masuk kelas 5 dasar. 95% anak sekolah ditargetkan mendapat vaksin pada tahun ini.

Baca juga : Vaksin HPV Baru Bio Farma Sasar 2,9 Juta Anak untuk Cegah Kanker Serviks

"Selain itu skrinning dengan high performance test yang dilakukan pada perempuan usia 30-50 tahun yang belum sempat mendapat vaksin maka harus ditest untuk diberikan vaksin. Karena kasus tersebut bisa ditangani apabila masih stadium dini," ujar Dante.

Sayangnya 70 persen kasus ditemukan pada stadium lanjut sehingga mempersulit pengobatan.

"Terakhir kami mengintegrasikan pelayanan kesehatan yang komperhensif dengan target 95% perempuan teridentifikasi mendapat pengobatan yang optimal dan bisa sembuh dari stadium dini yang teridentifikasi," pungkas Dante. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya