Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KASUS tuberkulosis di Indonesia per 2023 meningkat menjadi 1 juta kasus atau naik sekitar 100 ribu kasus dibandingkan tahun lalu.
"Tapi saya dapat bocoran bahwa untuk Global Tuberculosis Report untuk 2023 angka kita naik sedikit menjadi 1 juta 60 ribu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam agenda dalam Apresiasi Studi Uji Klinis UI dan Tim Truncate di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (31/7).
Menurutnya jumlah tersebut telah dihitung ulang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebelumnya menyebut 1,2 juta kasus dan direvisi menjadi 1 juta 60 ribu kasus.
"Namun setelah kita buktikan dan pada 2022 penanganan sekitar 75% jadi kemudian dikonversi ketemunya adalah 1 juta 60 ribu. Jadi kasusnya naik 100 ribu," ujarnya.
Baca juga: Pemenuhan Nutrisi Pasien TBC Penting untuk Percepat Penyembuhan
Peningkatan kasus tersebut tentu menjadi alarm bagaimana perlunya penanganan TB dengan baik mengingat target pada 2030 adalah penurunan kasus hingga 80% kasus.
Sampai pertengahan Juli 2023 baru ditemukan sebesar 40% atau sekitar 386 ribu kasus. Dari kasus yang ditemukan belum bisa diobati salah satu penyebabnya yakni pasien masih ragu harus berobat selama 6 bulan dan masih mencari second/third opinion bahwa dirinya benar-benar mengidap TB.
Baca juga: Sebelum Terlambat, Yuk Kenali Gejala TBC pada Anak
Adapun sebagian besar daerah yang TB ada di Pulau Jawa, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara. Klasifikasi tersebut masih sama pada tahun 2021.
"Ini lah menjadi fokus penanganan TB mulai dari identifikasi kasus aktif, kemudian program lain. Kita prioritaskan pada daerah merah ini, karena 75 persen kasus TB ada di daerah merah tersebut," tuturnya.
Jika daerah merah tersebut bisa diidentifikasi dan ditangani dengan baik maka kasus TB di Indonesia diharapkan bisa menurun. (Z-10)
Akibat penyakit tersebut 15 orang meninggal dunia sebelum mendapatkan pengobatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Vaksin BCG, yang utamanya digunakan untuk melawan tuberkulosis (TBC), terbukti sangat efektif dalam melindungi bayi baru lahir dan anak kecil dari berbagai infeksi bakteri dan virus lainnya
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
PAFI Bolmong terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC serta langkah-langkah pencegahannya.
Dari 100 persen populasi yang terpapar bakteri Tb, hanya sekitar 10-15 persen yang benar-benar jatuh sakit. Dari yang jatuh sakit, sekitar 5-10 persen mengalami Tb berat.
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved