Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBAKARAN hutan dan lahan turut mengancam keberlangsungan hidup flora dan fauna di wilayah konservasi. Hal itu didapatkan dari pengamatan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) di berbagai daerah. Dikatakan perwakilan Walhi Jambi Ginda Bahari, karhutla yang terjadi di wilayah konservasi disebabkan karena adanya lompatan api dari wilayah konsesi terdekat yang terbakar.
"Kejadian karhutla di luar kawasan izin itu memang terjadi tanpa disengaja. Biasanya karena lompatan api. Seperti yang pernah terjadi di PT Pesona Belantara, saat terjadi kebakaran hebat di tahun 2019, itu ikut habis hutan lindung yang ada di sekitarnya," kata Ginda di kantor Walhi, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Kejadian serupa juga dialami di Sumatra Selatan. Perwakilan Walhi Sumatra Selatan Febrian Putra Sopah mengungkapkan, banyak sekali kawasan konservasi yang berbatasan dengan area izin perusahaan besar seperti PT Sinar Mas.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Kebakaran Hutan Akibat El Nino
Karena tatanan air gambut di PT Sinar Mas rusak, api yang ada di dalam wilayah konsesi itu kemudian bisa berlari ke area sekitarnya.
"Hampir setiap tahun ketika kejadian karhutla tinggi, maka daerah yang berbatasan dengan konsesi perusahaan itu terjadi karhutla yang tentu mengancam habitat seperti habitat gajah," ucap dia.
Baca juga: Keberhasilan Konservasi Indonesia Jadi Contoh bagi Negara-negara ASEAN
Dalam dua tahun terakhir, Walhi Sumsel melihat mulai bermunculan konflik antara satwa dan penduduk, karena satwa-satwa seperti gajah turun ke pemukiman warga.
Selain itu, di Kalimantan Tengah, ada dua taman nasional yang besar, yakni TN Tanjung Puting dan TN Sebangau. Di situ, banyak sekali habitat satwa seperti orang utan dan owa yang kemudian terancam karena adanya karhutla di area konsesi sekitarnya.
Perwakilan Walhi Kalimantan Tengah Janang Firman menilai, bukan hanya satwa di daratan saja yang terancam, tapi juga satwa yang hidup di perairan seperti ikan turut merasakan dampak dari karhutla.
"Sejauh ini yang kita temukan bahkan kerentanan karhutla terhadap taman nasional cukup tinggi karena di dua area TN ini termasuk ada area gambut yang cukup dalam," imbuh dia. (Ata/Z-7)
Kebakaran melanda Arthur’s Seat, bukit ikonik di Edinburgh, Skotlandia. Api cepat menjalar di Holyrood Park, memaksa evakuasi warga dan wisatawan.
Kementerian Kehutanan menindak tegas pelaku kebakaran hutan. Sebanyak 10 korporasi telah disegel dan dalam penyelidikan dan 2 perusahaan dikenakan sanksi administratif.
Gakkum Kehutanan menyegel sejumlah titik areal bekas terbakar yang berada dalam kawasan hutan produksi pada PBPH PT. PML, di Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatra Selatan.
Di Kota Palangkaraya luas lahan yang dilahap si jago merah mencapai 16,99 hektare dengan 55 kejadian kebakaran terjadi di sejumlah titik.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Api berasal dari bakaran tumpukan sampah liar yang ditinggalkan oleh orang yang membakar.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved