Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BISNIS unit dari PT Pyridam Farma Tbk, Pyfaesthetic, kembali mengadakan program Cadaver Training 'Pyfaesthetic Goes to Korea' yang keempat kalinya pada Juli 2023.
Dalam program cadaver ini, Pyfaesthetic juga mengajak dokter dermatologis dan estetika untuk belajar serta meningkatkan kompetensi di dunia kecantikan.
Cadaver training adalah pelatihan yang dihadirkan Pyfaesthetic guna meningkatkan kompetensi para dokter dermatologis serta dokter estetika terkait penggunaan filler, botulinum toxin & thread lift mulai dari basic anatomy hingga pengaplikasiannya.
Baca juga: Terapi Estetika Sesuai Kebutuhan Jadi Pilihan Masyarakat
Product Manager Pyfaesthetic, Wila Lesthia, menyatakan,“Kami tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk inovasi namun juga berkomitmen untuk menyediakan pelatihan bagi dokter dermatologis dan estetika guna kemajuan dunia estetika di Indonesia.”
"Selain itu, Pyfaesthetic juga berkomitmen untuk membina hubungan baik dengan bapak, ibu dokter seraya meningkatkan kualitas pelayanan kami," tambah Wila dalam keterangan pers, Rabu (26/7).
Cadaver Training Goes to Korea dilakukan selama 4 hari. Pada hari pertama, dokter-dokter dermatologis diajak untuk melakukan tur di salah satu klinik kecantikan yakni V-clinic.
Pada tour V-clinic, dokter - dokter diperlihatkan alat serta treatment yang umumnya dilakukan di Korea Selatan.
Baca juga: Terus Berekspansi dan Inovasi, Pyridam Farma Akuisisi PT Ethica Industri Farmasi
Pada hari kedua dan ketiga, dokter-dokter dermatologis diajak untuk mengunjungi filler factory guna melihat proses pembuatan filler hingga tahap pengemasan dan distribusi.
Praktik Penerapan Filler, Botulinum Toxin & Thread Lift
Dokter-dokter dermatologis juga diajarkan secara teoritis terkait anatomi tubuh, lapisan-lapisan kulit manusia, serta penggunaan dan pengaplikasian filler, botulinum toxin & thread lift yang benar.
Setelah para dokter dermatologis belajar teoritis, di hari terakhir ini para dokter diajak untuk melakukan pengaplikasian langsung ke cadaver.
Para dokter dermatologis ini diajak untuk melakukan treatment berupa pengaplikasian filler, botulinum toxin & thread lift secara mandiri kepada cadaver.
Pelatihan cadaver ini telah diikuti oleh beberapa praktisi estitika nasional di antaranya dr. Ilfa Najmi Arifa, dr. Hardjono S . M.Biomed (AAM), dan dr. Anita.
Baca juga: Mundipharma Healthcare Gandeng Pyridam Farma untuk Pasarkan Produk
Menurut dr. Ilfa, pelatihan cadaver training yang diselenggarakan oleh Pyfaesthetic pada batch 4 ini sangat baik dan memuaskan, mulai dari akomodasi hingga materi pembelajaran yang sangat menyeluruh serta trainer yang sangat humble dan profesional.
“Mengikuti pelatihan cadaver ini, tidak hanya menambah ilmu namun juga teman baru yang sangat asik dan seru,” ungkap dr Ilfa Najmi Arifa.
dr Hardjono S. M.Biomed (AAM), sebagai salah satu peserta cadaver training batch 4 juga menyatakan bahwa akomodasi hingga materi yang diberikan selama pelatihan sangat menyeluruh, komplit, dan memuaskan.
“Cadaver workshop kemarin cukup memuaskan, karena kami memperoleh berbagai wawasan baru untuk teknik botox, filler, thread lift dari dokter profesional di bidang estetik Korea serta cadaver yang digunakan pada saat sesi cadaver sangat bagus," ujar dr.Hardjono.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-1, Klinik Estetika Ini Perkuat Layanan Berkonsep Personalised
"Kami bisa melihat tiap layer yang ada selama proses diseksi cadaver. Di mana kami melakukan aplikasi teknik filler dan thread lift langsung di cadaver, didampingi oleh dokter profesional Korea serta di nilai langsung hasil workshop yang kami lakukan di cadaver melalui proses diseksi,” ungkap dr Hardjono.
Selain itu, dr Anita sebagai salah satu peserta juga menambahkan bahwa, cadaver class yang diikutinya membuka insight baru baginya dalam menjalankan praktek estetik.
Saat training, cadaver yang disediakan juga fresh dan trainer menyampaikan materi dalam bahasa inggris, sehingga jelas dan mudah dipahami.
“Selain materi yang menarik, pelayanan dari hotel hingga makanan sangat luar biasa. Saya sangat tidak sabar membagikan perjalanan selanjutnya bersama Pyfaesthetic,” ungkap dr Anita. (RO/S-4)
AIPKI bersama para pimpinan fakultas kedokteran dari seluruh Indonesia sepakat mendukung penuh harapan Presiden untuk menambah tenaga dokter dan tenaga Kesehatan.
ARTIS Korea Selatan, Kang Seo Ha, meninggal dunia di usia 31 tahun karena berjuang melawan kanker lambung yang diketahui sudah stadium 4.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
Sidang digelar di Ruang Kartika dilakukan secara tertutup sebagai perkara tindak pidana kekerasan seksual.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Kolaborasi ini selaras dengan misi jangka panjang untuk menyediakan akses bagi masyarakat Indonesia terhadap solusi perawatan estetika yang berkualitas tinggi serta andal.
TIGA perangkat estetika medis terbaru resmi dikenalkan di Jakarta. Teknologi ini diklaim mampu memberikan hasil cepat dengan rasa sakit minimal, tanpa mengganggu aktivitas harian pasien.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, prosedur pembedahan dapat dijadikan pilihan karena memberikan hasil yang lebih final.
Banyaknya kasus pada perempuan, yaitu kencing manis, autoimune, kanker serviks, kanker ovarium, dan sebagainya, tentu saja berdampak besar pada kasus aging atau penuaan dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved