Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
DONGBANG Medical Global (DMG), perusahaan asal Korea Selatan yang berdiri sejak 1985, kembali mengukuhkan dominasinya dalam industri medis dan estetika global dengan meraih penghargaan Exhibitor of the Year dalam ajang internasional Amuse 2025.
"Penghargaan ini menandai puncak konsistensi kami dalam menyuguhkan inovasi teknologi, edukasi klinis, dan pengalaman pengunjung kelas dunia," ungkap Head of Dongbang Medical Global Roy Seo, di Jakarta, Senin (30/6).
Ia mengatakan prestasi itu bukan sekedar sebuah penghargaan, melainkan momentum penting untuk menegaskan komitmen perusahaan atas keunggulan medis dan inovasi berkelanjutan.
"Pengakuan ini jadi penanda babak baru bagi kami bahwa solusi estetik kami yang berbasis riset, aman, dan terbukti secara klinis memperoleh kepercayaan dari para dokter estetika di berbagai belahan dunia," kata Roy Seo.
Itu juga, lanjut dia, sebagai validasi perusahaan selama bertahun-tahun yang didedikasikan untuk sains, kualitas, dan integritas produk. "Mulai dari benang bioregeneratif hingga stimulan kolagen generasi terbaru, setiap inovasi Dongbang dirancang untuk memberikan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan para praktisi," tuturnya.
Roy Seo menegaskan momentum itu menjadi pengingat bahwa keunggulan medis tidak mengenal batas asal-usul. "Kami tidak sekedar memenuhi standar premium, kami menciptakan standar baru yakni beyond high-end," ucap Roy Seo.
Ia menambahkan kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
"Kolaborasi dengan dokter, klinik, dan institusi pelatihan estetika jadi kunci mewujudkan standar baru pelayanan kecantikan dan regeneratif di Indonesia," papar Roy Seo.
Pada ajang Amuse 2025 itu, DMG menampilkan portofolio produk unggulan melalui merek strategis yakni Elasty, Idenel, dan ZQ-II, yang mencuri perhatian ribuan profesional estetika dan pengunjung booth. DMG juga menyulap booth-nya dengan desain estetik dan interaktif seperti photobooth AI, demo langsung, hospitality secara unggul, product experience secara langsung, aktivasi media sosial & UGC engagement, dan storytelling edukatif.
Para pengunjung juga mendapatkan pengalaman langsung melalui sesi edukasi dari pakar estetika global yakni dr Hosung Choi MD, dr Park Young Jin MD, dr Chris Gunwoo MD, dr Danu Mahandaru Sp BPRE, serta live demo produk DMG bersama dr Inaldo Harlim dan dr Haekal Anshari.
"Melalui ajang ini, kami menegaskan komitmen perusahaan tentang pentingnya edukasi, kolaborasi dan transformasi, antara lain melalui empat sesi training berstandar internasional," tutup Roy Seo.
Sejak ekspansi global yang agresif ke Amerika Utara dan Selatan (2015), Eropa (2018), Asia dan Timur Tengah (2020), serta Indonesia (2023), DMG menunjukkan pertumbuhan luar biasa.
Puncaknya, DMG sukses melantai di bursa Kosdaq pada 2025 sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam bidang medical aesthetics dan regenerative science.
Dengan proses produksi berbasis riset ketat, sertifikasi internasional (CE, FDA, KFDA, Badan POM, Kemenkes RI), serta standar kualitas tinggi, DMG kini membangun kepercayaan di lebih dari 40 negara. (H-2)
Merz Aesthetics, bisnis estetika medis terbesar di dunia, resmi meluncurkan Ultherapy Prime di Indonesia sebagai perawatan estetika medis non-invasif yang telah disetujui FDA.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
BSKDN Kemendagri mencatat sebanyak 28 inovasi daerah telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam berbagai sektor pelayanan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved