Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGIAN besar jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Air. Proses pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi kini berlangsung hanya melalui Bandara Amir bin Abdul Aziz (AMAA).
"Kami terus memproses kepulangan jemaah. Alhamdulillah lebih dari 60% sudah kembali ke Tanah Air," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, Jumat (21/7).
Hilman lantas menjelaskan tentang progres pencarian jemaah-jemaah haji yang belum diketahui keberadaannya sejak pelaksanaan puncak haji. Berkat kegigihan tim pencari, hanya tersisa satu jemaah yang belum ditemukan.
Baca juga : 106.298 Jemaah Haji Tercatat Sudah Tiba di Tanah Air
"Alhamdulillah dari sekian puluh yang hilang sudah ditemukan tinggal tersisa 1 orang yaitu jemaah dari Palembang yang sampai saat ini belum ditemukan," tutur Hilman.
Satu jemaah yang masih dicari bernama Idun Rohim Zen, 87, yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM-20). Hilman meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar jemaah haji asal Palembang, Sumatra Selatan itu bisa ditemukan.
Baca juga : Tiga Desain Penyelenggaraan Haji Disiapkan, Durasi Bisa Lebih Pendek
"Mohon doanya dari masyarakat Indonesia agar segera bisa ditemukan agar memberikan ketenangan dan kepastian buat keluarga jemaah tersebut," ujarnya.
Sampai dengan pekan kedua setelah puncak haji usai pada 1 Juli lalu, semlat ada tiga jemaah haji Indonesia yang masih dicari karena dilaporkan hilanh saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Selain Idun Rohim Zen, ada Suharja Wardi Ardi, 69, dari kloter 10 Embarkasi Kertajati (KJT-10), dan Niron Sunar Suna, 77, dari kloter 65 Embarkasi Surabaya (SUB-65).
Dua diantaranya telah ditemukan meninggal dunia yakni, Niron ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) An-Noor, Mekah. Selanjutnya, jenazah Suharja ditemukan di RS Mu'aisyim, Mina, Mekah. (Z-5)
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved