Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Liburan Sekolah Penting untuk Tingkatkan Perkembangan Anak

Basuki Eka Purnama
04/7/2023 10:00
Liburan Sekolah Penting untuk Tingkatkan Perkembangan Anak
Anak-anak melihat koleksi hewan yang ada di museum satwa saat wisata edukasi di Jatim Park 2, Batu, Malang, Jawa Timur.(MI/Ramdani)

PSIKOLOG dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra mengatakan liburan sekolah memiliki peranan penting untuk membantu meningkatkan perkembangan pada anak.

"Liburan itu sebetulnya meningkatkan produktivitas. Kalau dalam konteks anak-anak kecil, balita, dan juga anak-anak sekolah, produktivitas itu bisa dibilang adalah perkembangan, baik perkembangan fisik maupun perkembangan mental," kata Novi, dikutip Selasa (4/7).

Dia menjelaskan, pada dasarnya, setiap manusia, terlepas dari jenjang usia berapapun, memang membutuhkan waktu libur untuk beristirahat dari rutinitas yang selalu dilakukan dalam keseharian.

Baca juga: Libur Sekolah, Pengunjung Candi Borobudur Naik Dua Kali Lipat

Waktu libur, imbuh dia, akan menguatkan kembali seluruh kompetensi atau potensi yang dimiliki seseorang. Apabila melakukan aktivitas yang sama secara terus-menerus, hal itu justru akan membuat seseorang menjadi semakin melemah.

"Kita pikirnya kalau dia ke sekolah tiap hari itu pertumbuhannya akan berkembang sangat baik. Tapi, kalau dia lupa untuk liburan atau beristirahat, itu justru tambah melemah," ujar Novi.

Novi mengilustrasikan kesehatan mental dengan berlari. Ketika berlari setiap hari, aktivitas itu baik bagi kesehatan kardiovaskular, namun, mungkin bisa membuat otot lemah sehingga perlu diimbangi dengan olahraga lain seperti angkat beban.

Baca juga: Liburan Sekolah Tiba, Ini Lho 5 Destinasi Wisata Yang Cocok Dikunjungi

Liburan sekolah penting untuk menjaga kondisi kesehatan anak-anak baik fisik maupun mental. Selain itu, liburan juga bermanfaat untuk mengurangi rasa stres dan kecemasan pada anak.

"Kalau anak sekolah itu kadang kala misalnya ada ujian, ada kegiatan-kegiatan yang harus dinilai. Nah, itu ada rasa cemas. Tapi, ketika liburan, tiba-tiba mereka bisa mendapatkan situasi yang mereka tidak ada tekanan," kata dia.

Liburan juga dapat membantu anak menemukan atau melakukan kembali hobi yang selama ini tidak bisa dilakukan mengingat padatnya aktivitas sekolah. 

Sebagai contoh hobi naik gunung yang baik untuk dilakukan karena membantu anak untuk mengembangkan kompetensi-kompetensi yang tidak didapatkan selama belajar di kelas.

Yang tidak kalah penting, waktu liburan dapat memberi kesempatan kepada anak untuk lebih membangun kedekatan bersama keluarga. Aktivitas yang dilakukan bersama keluarga juga tak harus selalu berlibur ke luar kota.

"Justru liburan itu membuat kesempatan mereka bisa melakukan kegiatan bersama walaupun nggak harus piknik dan keluar kota. Tapi, misalnya, mereka bisa masak bareng, atau anak-anak kalau di desa itu bisa membantu orangtua berkebun atau bertani dan memelihara binatang," pungkas Novi. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya