Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengertian Objek Pengamatan IPA, Objek, dan Metodenya

Joan Imanuella Hanna Pangemanan 
28/6/2023 13:10
Pengertian Objek Pengamatan IPA, Objek, dan Metodenya
Apa saja sih yang masuk dalam objek pengamatan ilmu pengetahuan alam? Simak ulasannya berikut.(Medcom.id)

ILMU Pengetahuan Alam (IPA) memiliki objek pengamatan yang meliputi segala sesuatu yang nyata atau konkret yang ada di alam semesta. Dalam bidang IPA, pengamatan dapat dilakukan terhadap berbagai entitas seperti makhluk hidup, benda langit, dan benda tak hidup seperti mesin dan bahan kimia.

IPA merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari dan meneliti berbagai aspek yang terkait dengan alam. Terdapat beberapa cabang ilmu dalam IPA yang populer, seperti Fisika, Kimia, Astronomi, dan Biologi. Keempat cabang ilmu ini diajarkan secara luas di sekolah-sekolah di Indonesia, terutama pada jenjang SMA.

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), objek pengamatan dalam IPA terdiri dari empat poin utama, yaitu biologi, astronomi, fisika, dan kimia. Objek-objek ini dapat diamati menggunakan panca indra manusia dan mencakup hal-hal yang nyata atau konkret di alam semesta.

Baca juga: Kutub Utara Menghangat, Karibu dan Muskoxen Perlambat Hilangnya Keanekaragaman

Biologi adalah cabang IPA yang mempelajari berbagai hal yang terkait dengan makhluk hidup. Objek kajian utama dalam Biologi adalah makhluk hidup itu sendiri dan segala hal yang terkait dengannya, termasuk tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroorganisme.

Kimia adalah cabang ilmu IPA yang mengkaji bahan kimia dan materi. Objek kajian Kimia meliputi struktur, komponen, sifat, perubahan materi, dan energi yang terkait dengan perubahan materi tersebut.

Baca juga: Belajar Klasifikasi Makhluk Hidup, Takson, Kunci Determinasi

Fisika adalah cabang ilmu IPA yang mempelajari berbagai fenomena dan gejala alam. Objek pengamatan dalam Fisika dapat bersifat abstrak maupun konkret, seperti gravitasi dan bidang magnet.

Astronomi adalah cabang ilmu IPA yang mengkaji benda-benda langit dan fenomena yang terkait. Objek kajian Astronomi meliputi planet, satelit, bintang, galaksi, asteroid, komet, lubang hitam, dan lain sebagainya.

Ilmu pengetahuan memiliki empat persyaratan yang harus dipenuhi, yakni:

  1. Objektif: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus memiliki objek penelitian yang khusus. Setiap ilmu harus memiliki fokus penelitian yang terkait dengan kelompok yang sama. Objek tersebut dapat berupa sesuatu yang nyata atau potensial, tetapi harus diuji kebenarannya.
  2. Metodis: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus memiliki metode penelitian yang terdefinisi. Metode ini diperlukan untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses pencarian kebenaran atau pengetahuan, serta menguji kebenaran yang dihasilkan ilmu tersebut.
  3. Sistematis: Setiap cabang ilmu pengetahuan harus menyajikan pengetahuan secara sistematis, logis, dan komprehensif. Ini berarti ilmu pengetahuan harus dapat menjelaskan objek penelitian secara lengkap dari penyebab hingga akibatnya.
  4. Universal: Kebenaran yang dihasilkan atau yang ingin dicapai ilmu pengetahuan harus memiliki karakteristik universal atau bersifat umum.

Ada enam langkah yang harus diikuti dalam melakukan pengamatan, yaitu:

  1. Melakukan observasi awal.
  2. Mengajukan pertanyaan terkait suatu masalah.
  3. Merumuskan hipotesis sebagai jawaban sementara.
  4. Merancang dan melaksanakan percobaan.
  5. Menganalisis hasil yang diperoleh.
  6. Menarik kesimpulan.

Pada tahap observasi awal dan pengajuan pertanyaan, Anda perlu menggunakan indra dan mengambil pengukuran dengan alat yang sesuai. Berdasarkan hasil observasi, Anda akan merumuskan pernyataan sementara yang dianggap benar, yang disebut sebagai hipotesis. Proses ini juga dikenal sebagai inferensi.

Langkah berikutnya adalah merancang dan melaksanakan percobaan. Jika hasilnya belum memuaskan, perbaikan dilakukan dan percobaan diulang. Kemudian, hasil dianalisis dan kesimpulan ditarik. Hasil pengamatan dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya