Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGHENTIAN sementara layanan katering jemaah haji esok, Minggu (24/6), membuat jemaah harus mengadakan konsumsi sendiri. Ada yang memilih membeli makanan jadi di sekitar hotel, ada pula yang berniat memasak.
Nurainah Arbain, jemaah kelompok terbang (kloter) 13 embarkasi Banjarmasin (BDJ-13) terlihat hendak membeli panci di toko sebelah hotelnya di kawasan Syisyah. Ia datang bersama rekan sesama jemaah, Meri Rahmida dan Nurliani Ulfah.
"Ini untuk masak," kata Nurainah saat ditanya keperluannya membeli panci, Sabtu (24/6).
Baca juga : Jelang Closing Date Haji, 203.512 Jemaah Telah Tiba di Tanah Suci
"Karena besok enggak dapat kateringan lagi. Jadi ini untuk persiapan masak besok," imbuh Meri.
Baca juga : Jutaan Orang Tunaikan Ibadah Haji di Tengah Cuaca Panas Arab Saudi
Mereka membawa 4 kilogram beras dari Tanah Air yang bakal mereka masak untuk konsumsi selama penghentian sementara layanan katering jemaah haji di Mekah. Para jemaah yang berasal dari Tabalong, Kalimantan Selatan, tersebut juga membawa lauk pauk.
"Lauknya kami juga bawa dari kampung, ada ikan asin. Kalau lauknya masih kurang mungkin beli di sini," kata Meri.
Demikian juga dengan beras yang bisa mereka beli juga stok yang mereka miliki kurang. Mereka mengatakan beras pun tersedia di toko kelontong dekat hotel.
Nurainah mengaku lebih memilih membeli panci daripada rice cooker karena pertimbangan harga. "Panci lebih murah, Rp180 ribu," ujarnya.
Meri menambahkan penghentian sementara layanan katering tidak lama, sehingga mereka merasa tidak perlu memakai rice cooker. Apalagi, mereka berencana tidak akan membawa panci tersebut saat pulang ke Indonesia.
Layanan katering bagi jemaah haji reguler di Mekah akan berhenti sementara pada Minggu (25/6). Namun, hari berikutnya ketika di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), jemaah bakal kembali mendapatkan layanan katering.
Secara rinci berdasarkan pergerakan jemaah jelang puncak ibadah haji pada pada 8 Zulhijjah (26/6), jemaah mulai digerakkan ke Arafah dengan bus. Mereka tidak mendapatkan sarapan pagi.
Konsumsi makan siang dan makan malam akan disajikan di Arafah.Layanan katering di Armina berlanjut mengikuti pergerakan jemaah. Pada 9 Zulhijjah (27 Juni) bertepatan dengan wukuf di Arafah, jemaah mendapatkan tiga kali makan.
Demikian pula ketika keberangkatan ke Muzdalifah seterusnya sampai di Mina, layanan katering untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, tetap tersedia bagi jemaah. Saat sudah kembali ke Mekah, jemaah tidak mendapatkan layanan katering sampai 15 Zulhijjah (Senin 3/7).
Layanan katering untuk jemaah haji selama di Armina total sebanyak 16 kali. Penghentian sementara layanan katering hanya berlaku di Mekah pada 25 Juni dan 2-3 Juli. (Z-8)
"Pasti di dalam dunia sepak bola profesional kami tidak suka dengan kekalahan. Namun yang pasti, saat berjumpa Persebaya kami tidak akan melepaskan pertandingan itu,"
Gubernur mengecek penyelenggaraan pelayanan untuk jamaah asal Jawa Barat, termasuk pelayanan kesehatan bagi jamaah di hotel dan sektor.
Data terbaru Kemenag, jemaah haji yang sakit bertambah menjadi 13 orang. Rinciannya, 2 orang rawat jalan, 10 orang dirawat di KKIH dan 1 orang dirawat di RS Madinah.
Jemaah wafat dua orang yang berasal dari jemaah embarkasi Jakarta Pondeok Gede (JKG) dan Padang (PDG),
Dari puluhan kloter haji yang sudah diterbangkan, terdapat sejumlah jemaah yang sakit mencapai 159 orang dimana separuhnya harus menjalani perawatan.
Siti Zahro sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi aktif bahkan meminta video call dengan keluarga.
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved