Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Tim Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kunspik yang dipimpin oleh Anggota Komisi X DPR RI Mohammad Haerul Amri itu dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas fungsi pengawasan penyelenggaraan pendidikan pariwisata yang berada di bawah Kemenparekraf/Baparekraf RI.
"Pertemuan kali ini saya kira sangat produktif sekali, di mana keberadaan Poltekpar di Lombok ini bukan hanya memberikan edukasi persoalan pendidikan, tetapi ada prioritasnya yaitu pariwisata. Dalam pertemuan ini kita juga berupaya mencari solusi yang terbaik agar pariwisata di Pulau Lombok menjadi semakin bangkit dan mendunia," ucap Haerul Amri di Kampus Poltekpar Lombok, NTB, Kamis (22/6).
Baca juga: Sebelas Desa Wisata di Lombok Dapat Pendampingan Program Pengembangan Pariwisata
Ia mengatakan, satu hal yang menarik dari pariwisata di Lombok yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yaitu adanya sirkuit Motto GP Mandalika.
Masih Kurang Sarana Pendukung
Meski demikian, masih ada beberapa permasalahan di Lombok yang perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kebijakan baik di tingkat pusat maupun daerah, yakni menyangkut soal infrastruktur sebagai sarana pendukung kemajuan sektor pariwisata.
"Hal yang perlu diperbarui untuk mendukung kepariwisataan di Lombok ini adalah mengenai masalah infrastruktur. (Yaitu agar) bagaimana Pemerintah Pusat dan Kabupaten bisa menangani soal infrastruktur yang memadai," jelasnya.
Baca juga: Menparekraf Dukung Hadirnya Creative Hub di NTB
"Di samping itu juga mengenai aksesibilitas pendukung lainnya seperti harga tiket pesawat yang lebih terjangkau seperti harapan banyak pihak. Sebab tidak semua wisatawan itu orang yang berduit, tetapi juga turis-turis lokal yang mungkin dari segi dananya terbatas," ungkap Amri.
Baca juga: Rekomendasi Pantai di Lombok dengan Rating Tinggi Versi Google
Sementara itu, terkait Poltekpar Lombok, Amri menjelaskan, berdasarkan data yang disampaikan Kemenparekraf/Baparekraf RI dalam rapat-rapat bersama Komisi X DPR RI, disebutkan bahwa Poltekpar Lombok mendapatkan alokasi anggaran.
Alokasi anggaran itu berdasarkan dari aspek programnya yang digunakan untuk pengembangan pendidikan tinggi bidang pariwisata dan pengembangan pusat unggulan.
Adapun Kunspik ini dihadiri pula dari jajaran Sivitas Akademika Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, organisasi kepariwisataan di NTB, serta para pemangku kepentingan lainnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Poltekpar Lombok ditekankan untuk bisa mengembangkan pusat unggulan dalam wisata halal," tutur politikus Fraksi Partai NasDem itu.(RO/S-4)
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Peserta Epic Aqua Badminton Cup tidak hanya berasal Lombok dan wilayah NTB, peserta juga datang dari berbagai kota besar lainnya seperti Surabaya, Yogyakarta, Bandung, bahkan Jakarta
Berlokasi di Cemare Eco Green Mangrove Society, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kegiatan ini melibatkan penanaman 1.000 pohon mangrove.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Pelita Air resmi jadi maskapai Kemenlu RI di Indonesia Gastrodiplomacy 2025, hadirkan kuliner Nusantara dan dukung diplomasi budaya ke mancanegara.
Insiden itu berawal terjadi ketika IR dan IG membawa sisa petasan yang berukuran 8 kilogram yang belum diledakkan pada malam Hari Raya Idul Fitri.
Para siswa yang berasal dari SMK 2 Lingsar, SMK 3 Mataram, dan SMK 1 Gunungsari hadir menyaksikan kegiatan Pertamina Enduro Gaet VR46 Riders Academy.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved