Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Kemenkop UKM dan Universitas Trilogi Lahirkan Teknososiopreneur

Ghani Nurcahyadi
19/6/2023 19:56
Kolaborasi Kemenkop UKM dan Universitas Trilogi Lahirkan Teknososiopreneur
Kerja sama Universitas Trilogi dengan Kemenkop UKM dalam pengembangan Teknososiopreneur(Dok. Universitas Trilogi)

KEMENTERIAN Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggandeng Universitas Trilogi dalam program peningkatan kapasitas startup. Program ini diawali dengan dilakukanya penandatangan Kerja sama antara kedua belah pihak.

Rektor Universitas Trilogi Pramono Hari Adi menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari kepercayaan pemerintah kepada Universitas Trilogi.

“Kami tentunya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah, dalam hal ini melalui Kemenkop UKM, karena memang sejak didirikannya, Universitas Trilogi memiliki cita-cita besar untuk melahirkan para teknososiopreneur muda di Indonesia melalui berbagai program studi yang ada di kampus ini,” ujarnya.

Baca juga : Jalur Mandiri IPB Ditutup 23 Juni, Bisa Gunakan Nilai UTBK-SNBT 2023

Ia mengatakan, Universitas Trilogi yang merupakan pengembangan dari kampus STEKPI ini terus melakukan upaya melahirkan ekosistem pentahelix agar senantiasa melahirkan generasi teknososiopreneur.

“Jadi, kami terus berkolaborasi dengan pemerintah, industri, komunitas dan juga media. Dan agaknya ini sangat sejalan dengan rencana pemerintah dalam usahanya untuk melahirkan para entrepreneur, membuka lapangan kerja, dan mengurangi angka kemiskinan,” lanjutnya. 

Baca juga : Universitas Yarsi Dukung Edukasi Bedah Saraf Anak melalui ISPN Educational Course 2023

Sebagai bentuk komitmen melahirkan para pengusaha muda dan insan kreatif, di Universitas Trilogi sendiri memiliki sebuah unit yang dinamakan Inkubator Bisnis Trilogi atau yang lebih familiar dikenal dengan INBISTRO.

Kepala Biro Inovasi dan Kewirausahaan, yang juga membawahi INBISTRO, Maulidian, menuturkan hampir setiap tahun mereka melakukan pendampingan para tenant agar mereka bisa melajutkan bisnisnya dan memberikan dampak yang luas.

“Jadi hampir setiap tahun kita terus merekrut dan melakukan pendampingan kepada para tenant. Dan para tenant ini memiliki ide dan kreasi yang sangat unik dalam berbagai bidang, baik di bidang pangan, jasa, maupun teknologi,” tuturnya. 

Saat ini, pemerintah melalui Kemenkop memang sedang berkomitmen untuk melahirkan target rasio wirausaha sebesar 3,95 persen atau satu juta wirausaha baru sampai tahun 2024. Target-target ini bahkan sudah diamanatkan dalam (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024. (RO/Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya