Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PELAKSANAAN ibadah puncak haji memerlukan kondisi tubuh yang prima. Demi memastikan itu, para petugas kesehatan melakukan skrining kepada para jemaah, khususnya yang masuk kelompok risiko tinggi (risti) dan lanjut usia (lansia).
Seperti yang di salah satu pemondokan jemaah, di Hotel Rizq Palace, Misfalah, Mekah, Senin (19/6/2023). Para jemaah lansia dan risiko tinggi dari kloter 13 embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC-13) menjalani skrining.
Petugas SOC-13, dokter Annta Kern menjelaskan skrining tersebut untuk persiapan menuju prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Di kloter tersebut jemaah risti memiliki komorbid (penyakit bawaan), umunya tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi.
Baca juga: PPIH Serukan Jemaah Haji Istirahat Total Jelang Wukuf
"Dari hasil skrining, jemaah yang enggak bagus kondisinya akan dimonitoring jelang berangkat Armuzna. Bagi yang tekanan darah tinggi akan dipastikan pemberian terapi obat," papar dokter Annta.
Rata-rata, jemaah penderita tekanan darah tinggi, menurut Annta, sudah membawa obat sendiri. Meski begitu, petugas kesehatan sudah menyiapan stok obat untuk mengantisipasi jemaah kehabisan obat yang mereka bawa. "Yang pasti obatnya harus diminum," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten Klaten Mendapat Tambahan Kuota Haji 66 Orang
Di kloter SOC-13 terdapat 354 jemaah dan petugas kloter. Jumlah jemaah yang masuk kategori risti mencapai 282 orang atau 80%. Dari kelompok risti tersebut yang usianya di atas 60 tahun tercatat sebanyak 111 orang.
"Rata-rata punya komorbid tensi tinggi, gula, dan jantung. Ada 1 jemaah yang masih dirawat inap karena komorbid jantung dan masalah dehidrasi," papar dokter Annta.
Salah seorang jemaah kategori risti yang memiliki penyakit darah tinggi, Uliyatut Tadzkiroh, 49, mengaku rajin ikut pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan petugas.
Selama ini keluhan kesehatannya hanya batuk dan pilek. Sebaliknya, tensi darahnya relatif normal.
"Saya tiap hari ke masjid haram sekali. Selama ini baik-baik aja. Tensi tidak melonjak," ungkap Uliyatut.
Uliyatut mengatakan ini kali pertama ia ke Tanah Suci. Saat sampai di Mekah dan melihat Kabah di Masjidil Haram, pertama kalinya, ia merasa terharu dan berharap dosa-dosanya diampuni.
Ia mendoakan pula keluarga dan kerabatnya agar mendapat panggilan Allah SWT ke Tanah Suci.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sampai dengan pukul 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) tercatat jumlah jemaah yang wafat 91 orang. Sebanyak 52 jemaah di antaranya masuk kategori risti.
Adapun jemaah wafat di kategri non risti sebanyak 39 orang yang didominasi lanjut usia (lansia). (Z-10)
Jika mendaftar haji plus, perkiraan waktu tunggu keberangkatan biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.
Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna mengungkapkan masa tunggu haji yang panjang perlu diantisipasi dengan persiapan yang matang sejak dini.
ASOSIASI Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) meminta pemerintah untuk lebih meningkatkan peran swasta dalam penyelenggaran ibadah haji.
PENYELENGGARAAN ibadah haji tahun 2026 akan sepenuhnya dialihkan dari Kementerian Agama (Kemenag) ke Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved