Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENJELANG puncak haji, operasional bus shalawat di Mekah akan disetop sementara. Bus-bus ditarik untuk persiapan angkutan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Mulai 6 sampai 13 Zulhijjah, layanan bus shalawat berhenti sementara," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid di Mekah, Senin (12/6).
Tanggal 6 Zulhijjah diperkirakan jatuh pada 24 Juni dengan wukuf di Arafah 27 Juni. Bus shalawat kembali melayani jemaah haji mulai 14 Zulhijjah atau 2 Juli.
Baca juga: Insiden Jemaah Haji Pindah Hotel di Madinah, Ini Biang Keroknya
Bus shalawat merupakan layanan transportasi pergi dan pulang bagi jemaah dari hotel tempat mereka menginap ke Masjidil Haram. Layanan yang mulai beroperasi sejak kedatangan perdana jemaah haji Indonesia di Mekah pada 1 Juni tersebut melayani jemaah nonsetop 24 jam.
Jemaah diimbau memanfaatkan momen penghentian sementara bus shalawat untuk menyiapkan diri melaksanakan prosesi puncak haji.
"Jemaah diimbau fokus beribadah di musalla hotel masing- masing, khususnya selama tidak ada layanan bus shalawat. Cuaca sangat panas, jemaah bisa fokus pada persiapan fisik," pesan Subhan.
Baca juga: Siap-Siap, Tidak Ada Layanan Katering Haji 5 Hari di Mekah
Menurut Subhan, mulai 6 Zulhijjah, armada bus akan disiapkan untuk layanan angkutan Armuzna. Jemaah dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah.
Pada 13 Zulhijjah, jemaah akan kembali dari Mina ke hotelnya masing-masing di Mekah
"Bus shalawat akan kembali beroperasi pada 14 Zulhijjah 1444 H sampai 6 Muharram 1445 H," tandasnya.
Subhan menambahkan, PPIH telah menyiapkan 450 armada untuk layanan bus shalawat. Ada tiga terminal pemberhentian, yaitu Ajyad, Mahbas Jin, dan Syib Amir.
Jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah berhenti di Terminal Ajyad saat akan ke Masjidil Haram. Demikian juga saat pulang.
Jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, Raudhah, dan Syisah, menggunakan Terminal Bus Syib Amir. Adapun jemaah yang di Mahbas Jin, menggunakan Terminal Bab Ali.
Tahun ini, lanjut Subhan, PPIH juga menyiapkan bus ramah lansia pada rute terminal Ajyad (Misfalah) dan Syib Amir (Jarwal, Raudhah, dan Syisah)
"Alhamdulillah, semua rute di Syib Amir dan Ajyad sudah tersedia bus ramah lansia. Adapun rute terminal Mahbas Jin, ini merupakan jalur internasional. Bus pada jalur ini digunakan juga secara bersama-sama oleh jemaah dari berbagai negara," jelasnya.
Subhan mengungkapkan sekitar 200 personel yang ditugaskan untuk memberikan layanan kepada jemaah di tiga terminal dan halte-halte terdekat hotel mereka. (Z-1)
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pada haji 2024 mendatang, dengan mengacu pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tengah mengkaji ulang skema pemberangkatan petugas haji 1445 H/2024 M. Kemenag juga mengkaji sistem remunerasi petugas haji.
Ssebetulnya pelarangan beribadah haji sudah diberlakukan melalu Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 di mana terdapat jeda 10 tahun untuk haji reguler jika ingin berangkat haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih terdapat beberapa jemaah haji tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan hilang. Ini penjelasan Menag Yaqut.
HINGGA 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 135.475 orang, tergabung dalam 353 kelompok terbang (kloter).
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved