Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Muhadjir Effendy Diharapkan Jadi Jembatan Perbaikan Budaya Indonesia

Mediaindonesia.com
10/6/2023 08:00
Muhadjir Effendy Diharapkan Jadi Jembatan Perbaikan Budaya Indonesia
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.(DOK Humas Kemenko PMK )

Perhatian pemerintah terhadap perkembangan budaya dirasa masih kurang. Suara budayawan masih kurang didengar pemerintah. Efektivitas Undang-Undang No 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dirasa masih jalan di tempat.

Baca juga : Serapan Anggaran Kemenko PMK Pada 2022 Capai 98,82 Persen

Melihat hal tersebut, sudah saatnya muncul sosok yang bisa mewakili suara budayawan dalam menggapai eksistensi peningkatan budaya Indonesia. Sosok itu ada dalam diri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

Dijelaskan budayawan senior, Harry Tjahjono, sosok birokrat seperti Muhadjir bisa menjadi jembatan perwakilan suara para budayawan untuk memajukan buadaya di Indonesia. "Bisa, saya rasa beliau bisa menjadi sosok yang mampu menjadi jembatan bagi suara para budayawan," ujar Harry yang dikenal sebagai penulis skenario 'Si Doel Anak Sekolahan' ini di Jakarta, Jumat (9/6).

Posisi Muhadjir saat ini yang masih menjadi menteri akan semakin kuat jika nantinya menjadi Wakil Presiden (Wapres) yang lebih memiliki kekuatan lebih besar. Hal ini pun diamini Harry. "Tidak masalah jika ada sosok birokrat yang nantinya bisa mewakili suara budayawan untuk peningkatan budaya Indonesia. Apalagi saat ini perhatian pemerintah masih kurang dalam hal ini," ujar sutradara 'Mawar Cinta Berduri Duka' yang juga aktif di berbagai teater tanah air ini.

Muhajir diharapkan dia mampu memperhatikan perkembangan budaya termasuk nasib para budayawan, seniman dan semua stakeholder yang terlibat dalam pengembangan budaya di Indonesia.

"Seperti di Malaysia misalnya, budayawan disana mendapat gaji dari pemerintah. Saya harap contoh seperti ini bisa diterapkan jika beliau diberi amanah nantinya," pungkas peraih Piala Citra Pencipta Lagu Tema Terbaik ini. (B-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya