Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PEMBERANGKATAN jemaah haji kloter 22 embarkasi Solo Yogyakarta (SOC-22) dan kloter 11 embarkasi Makassar (UPG-11) dari Madinah ke Mekah diwarnai kendala. Sedikitnya delapan koper jemaah harus disusulkan karena belum terangkut bus jemaah.
Sekretaris Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Agus Subiono mengatakan jemaah tidak perlu khawatir karena koper-koper tersebut akan diikutsertakan bus kloter jemaah yang diberangkatkan berikutnya hari yang sama.
Ia menyayangkan kelambanan dari pihak hotel dalam menurunkan koper-koper untuk dimasukkan dalam bus.
"Pihak hotel agak lambat menurunkan koper-koper jemaah tersebut. Jemaah sekitar pukul 07.00 sudah masuk bus semua. Tapi, kita menunggu koper-koper untuk dimasukkan bagasi bus," ujar Agus saat memantau pemberangkatan jemaah ke Mekah dari Hotel Taiba Suites, Madinah, Arab Saudi, Jumat (9/6).
Baca juga: Evakuasi ke Mekah Sehari Dua Kali, Jemaah Sakit Dibimbing Niat Ihram di KKHI
Petugas layanan transportasi Sektor 1 Daker Madinah Slamet Riyadi menerangkan pihaknya sudah meminta pihak hotel agar menurunkan koper-koper jemaah pada pukul 12 malam. Itu untuk jemaah-jemaah yang akan diberangkatkan pukul 07.00-08.00.
"Kita sudah menyampaikan ke jemaah bahwa koper sudah harus di depan pintu kamar, jam 12 malam. Itu dari jemaahnya memang sudah siap diturunkan. Tinggal diturunkan saja oleh pihak hotel, yaitu porter hotel. Tapi mereka baru menurunkan setelah shalat subuh, jadi terlambat," keluh Slamet.
Baca juga: Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Hal itu, menurut Slamet, cukup mengganggu karena jemaah sudah siap berangkat sejak usai menunaikan shalat subuh. Petugas juga sudah memulai penyisiran ke kamar-kamar jemaah untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.
Di sisi lain, secara umum pemberangkatan jemaah kloter SOC-22 dan UPG-11 cukup lancar. Agus menambahkan ada satu jemaah dari UPG-11 yang dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Nanti kalau menurut teman-teman kesehatan, (jemaah yang sakit) sudah bisa beraktivitas kembali, teman-teman kesehatan akan mengirim jemaah tersebut kemungkinan dengan ambulans ke Mekah. Nanti kita koordinasi lagi," tandas Agus.
Lebih lanjut, Agus meminta jemaah yang dijadwalkan berangkat agar tidak kembali lagi ke kamar hotel selesai menunaikan shalat di Masjid Nabawi dengan sudah memakai ihram. Pasalnya, hal itu bisa menghambat pemberangkatan rombongan jemaah ke Mekah.
Para jemaah haji gelombang 1, yakni yang singgah dulu di Madinah, menginap selama 8-9 hari di Madinah. Mereka menunaikan ibadah-ibadah sunah antara lain arbain, yaitu salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi.
Setelah itu, mereka diberangkatkan ke Mekah dengan mengambil miqat di Masjid Bir Ali terlebih dahulu untuk melaksanakan ihram. Pemberangkatan terakhir jemaah dari Madinah ke Mekah dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni mendatang atau sepekan dari sekarang.
(Z-9)
WACANApenyelenggaraan haji jalur laut tengah mengemuka. Wacana haji jalur laut disebut sebagai hal yang bukan tidak mungkin untuk dilaksanakan. Namun, membutuhkan persiapan matang,
ANGGOTA Pansus Haji 2024, Luluk Nur Hamidah mengatakan rencana pelaksanaan haji jalur laut merupakan hal yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan sangat matang.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
FASE pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari daerah kerja (Daker) Madinah berakhir. Hal ini ditandai keberangkatan jemaah kelompok 28 Debarkasi Kertajati.
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menyampaikan apresiasi atas komitmen dan keseriusan Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sultan B Najamudin mengungkapkan sejumlah catatan dan persoalan dari Tim Pengawas (Timwas) DPD terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved