Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DUA jemaah haji Indonesia yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah diberangkatkan ke Mekah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi.
"Evakuasi pasien sakit dengan ambulans ini dilakukan karena kelompok terbang (kloter) mereka sudah berangkat ke Mekah lebih awal," kata dokter Rikho Ade Putra selaku penanggung jawab evakuasi KKHI Madinah saat pemberangkatan pasien.
Sebelum diberangkatkan, konsultan ibadah Daerah Kerja Madinah PPIH Arab Saudi Wazir Ali, membimbing pasien yang diberangkatkan untuk mengenakan pakaian ihram serta melafalkan niat umrah sejak dari KKHI.
Baca juga : Baim Wong Batal Naik Haji Padahal Sudah di Pesawat. Prank Atau Bukan?
Dua pasien yang dievakuasi yakni pria berusia 53 tahun dari kloter 03 embarkasi Medan Kualanamu (KNO-03) karena sakit stroke dan jemaah lanjut berusia 88 tahun dari kloter 02 embarkasi Palembang (PLM-02) yang dirawat karena sakit jantung dan infeksi paru.
"Ada satu pasien yang didampingi istrinya. Jadi di mobil ambulans ada satu pasien berbaring, lainnya duduk yakni satu pasien lainnya, istrinya, dan ada masing-masing satu dokter dan perawat, serta sopir," kata dokter Rikho.
Baca juga : Kemenag Minta Jemaah Tidak Masak di Kamar Hotel
Ia menjelaskan sejauh ini total ada 13 pasien yang tertinggal kloternya karena tengah mendapat perawatan di KKHI. Mereka perlu dievakuasi menuju Mekah dan pemberangkatan dimulai Jumat (9/6) pagi waktu Arab Saudi sampai 16 Juni 2023.
Dokter Rikho menjelaskan sehari ada dua kali pemberangkatan karena mobil ambulans hanya ada satu kendaraan. Adapun perjalanan dari Madinah ke Mekah membutuhkan waktu lima jam.
"Pulang pergi 10 jam, belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya dua pemberangkatkan pagi dan malam," ujar dokter Ridho.
Menurut dokter Ridho, para jemaah yang menjadi pasien paling banyak sakit jantung dan paru-paru. "Mereka lansia (lanjut usia) semua," imbuhnya.
Rikho menambahkan untuk pasien sakit yang akan dievakuasi pada Jumat (9/6) malam, ada tiga pasien yakni dari dua dari kloter 04 embarkasi Banda Aceh (BTJ 04) yakni jemaah dengan infeksi di kaki juga obesitas dan jemaah lansia, serta yang ketiga dari kloter 01 embarkasi Medan Kualanamu (KNO-01) karena sakit paru. (Z-5)
layanan Kargo Haji ini sebagai solusi logistik yang efektif dan aman bagi para jemaah haji.
Aplikasi Kawal Haji merupakan bagian dari komitmen Kemenag RI untuk memudahkan akses bagi jemaah dan PPIH dalam menyampaikan persoalan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji.
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
Tahun ini, PT Pos Indonesia mencatat lonjakan volume kiriman jemaah haji Indonesia ke Tanah Air mencapai 105 ton.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pos Indonesia untuk memperkuat layanan keuangan syariah berbasis jaringan ritel yang luas.
Mulai 14 Juli mendatang, para calhaj yang ada di Madinah akan didorong secara perlahan ke Makkah untuk melaksanakan wukuf.
Ahli neurologi anak dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta R.A. Setyo Handryastuti mengungkapkan bahwa meningitis pada anak, seringkali sulit dideteksi
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Pembukaan loket pengiriman Pos Indonesia di Arab Saudi merupakan komitmen PosIND mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Muhamad Ali Usman, seorang petani kangkung dari Majalengka, menabung selama 11 tahun untuk mewujudkan impiannya menunaikan ibadah haji.
Setiap tahunnya animo masyarakat yang ingin mendaftar untuk menunaikan ibadah haji terus meningkat, jika tidak ada penambahan kuota, tentunya semakin panjang daftar tunggunya.
Selain melakukan pendampingan langsung dalam layanan kargo haji di Mekkah, mereka menerima pelatihan terkait pengurusan kiriman internasional di negara lain
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved