DORONG pengembangan pariwisata berbasis nature, eco-tourism, wellness tourism, dan adventure tourism (NEWA) dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata sekaligus melestarikan lingkungan di kawasan-kawasan wisata di Tanah Air.
"Tren pariwisata pascapandemi mengarah pada konsep berwisata yang fokus menjaga kelestarian lingkungan dan alam sekitar yang terbilang aman dan berisiko lebih kecil karena jauh dari keramaian," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/6).
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada triwulan I 2023 secara kumulatif mencapai 2,5 juta. Jumlah itu meningkat sebanyak 508,87% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
Baca juga: Cukup Bayar Rp 35 Ribu, Bisa Beri Makan Kanguru Australia di Taman Safari Bogor
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat pada 2022 kunjungan wisata alam ke kawasan konservasi tercatat sebanyak total 5,29 juta orang. Ini tediri dari wisman dan wisatawan lokal atau meningkat hampir dua kali lipat daripada pencapaian 2021.
Menurut Lestari, potensi ekowisata yang disukai para wisatawan, mancanegara, dan lokal, itu harus terus didorong agar lebih berkualitas sehingga dampak pembangunan sektor pariwisata bisa semakin luas. Rerie--sapaan akrab Lestari--mendorong para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah tetap mengedepankan aspek pelestarian lingkungan pada kawasan-kawasan wisata yang diminati para wisatawan.
Baca juga: Kedepankan Dialog dalam Pembahasan RUU Permuseuman
Selain itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah, pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan wisata juga harus konsisten dilakukan agar mampu mengimbangi perkembangan yang terjadi lingkungan tempat tinggal mereka. Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, keselarasan antara perkembangan ekonomi dan sosial masyarakat berbasis pembangunan sektor ekowisata di sejumlah daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan.
Rerie sangat berharap berbagai potensi di berbagai sektor yang dimiliki negeri ini harus segera dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka mengakselerasi pencapaian target-target pembangunan demi sebesar-besarnya kemakmuran setiap warga negara. (Z-2)