SIFAT koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya tergantung pada konsentrasi zat terlarut. Hukum sifat koligatif didasarkan pada hukum Roult.
Kata "koligatif" berasal dari bahasa Latin, yaitu "colligare" yang berarti berkumpul bersama. Oleh karena itu, sifat ini terkait dengan pengaruh kebersamaan (kolektif) dari semua partikel dan tidak terkait dengan sifat atau keadaan partikel itu sendiri.
Secara keseluruhan, semakin banyak zat terlarut, semakin besar sifat koligatifnya. Sifat koligatif hanya memperhatikan kuantitas bukan kualitas. Sifat-sifat larutan seperti warna, kekentalan (viskositas), dan konduktivitas listrik adalah sifat-sifat yang tergantung pada jenis zat terlarut.
Baca juga: Kenali Oogensis, Sebuah Proses Pada Organ Reproduksi Perempuan
Sebuah larutan harus memenuhi dua asumsi untuk memiliki sifat koligatif. Pertama, zat terlarut tidak mudah menguap sehingga tidak berkontribusi terhadap tekanan uapnya. Kedua, zat terlarut tidak larut dalam pelarut padat.
Sifat koligatif larutan memiliki berbagai jenis, termasuk penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
Baca juga: Ilmuwan Ajukan Cara Radikal Selamatkan Serangga dari Perubahan Iklim
Manfaat dalam keseharian
Tidak kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari terdapat manfaat dari sifat koligatif larutan. Beberapa manfaat dari sifat koligatif larutan antara lain:
1. Penerapan Penurunan Tekanan Uap Jenuh
- Pengeringan dan pembentukan garam pada lautan mati.
- Pembuatan kolam renang apung.
- Mendapatkan benzena murni.
2. Penerapan Sifat Koligatif Larutan Kenaikan Titik Didih
- Penyulingan minyak bumi.
- Penggunaan panci presto.
- Distilasi.
- Penyulingan gula.
- Penambahan bumbu setelah air mendidih saat memasak.
- Penambahan garam saat memasak.
- Pengukuran massa molar.
- Mencairkan salju dengan garam.
3. Penerapan Sifat Koligatif Larutan Penurunan Titik Beku
- Mencairkan salju dengan garam dapur.
- Pembuatan es krim.
- Penambahan etilen glikol pada radiator mobil.
- Membuat es putar menggunakan dapur.
- Penggunaan zat anti beku pada minyak kelapa.
- Penggunaan zat anti beku pada tubuh hewan.
4. Penerapan Sifat Koligatif Larutan Tekanan Osmosis
- Transportasi air tanah melalui akar ke seluruh bagian tanaman.
- Penggunaan garam dapur untuk membunuh lintah.
- Pengawetan makanan dengan garam dapur.
- Proses yang terjadi di dalam mesin cuci.
- Penggunaan larutan tetes mata pada mata.
- Pemisahan zat beracun dalam air limbah.
- Penggunaan larutan infus melalui pembuluh darah.
- Pembuatan ikan asin.
- Desalinasi air laut (osmosis balik).
(Z-3)