Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNTUK mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan patroli udara yang fokus pada area konservasi.
"Target area patroli udara diutamakan pada kawasan konservasi dan berlanjut pada daerah pesisir serta gambut yang rawan karhutla," kata Direktur Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Thomas Nifinluri, Minggu (21/5).
Ia membeberkan, pantauan titik panas (hotspot) di wilayah Riau dari tanggal 1 Januari 2023 hingga 18 Mei 2023 berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) confident level 80% adalah sebanyak 36 titik. Adapun, sepanjang tahun ini luas kebakaran hutan dan lahan di Riau mencapai 1.092,32 hektare.
Baca juga : Teknologi Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla Mulai Dilakukan di Riau
Untuk memperkuat satgas pengendalian karhutla di Provinsi Riau, KLHK pun memberikan dukungan operasional udara berupa satu unit helikopter.
Bentuk dukungan operasional udara ini sebagai langkah antisipasi dalam pengendalian karhutla di Provinsi Riau seiring dengan terjadinya peningkatan jumlah hotspot serta menurut BMKG bahwa bulan Mei – Oktober 2023 diprediksikan El-Nino Lemah.
Baca juga : Karhutla Mulai Terjadi di NTT
Thomas menambahkan selain upaya pencegahan karhutla dengan menyiagakan helikopter, KLHK bersama dengan BNPB, BRIN, TNI AU, BMKG, BRGM dan mitra kerja usaha terkait bekerjasama untuk melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada wilayah-wilayah rawan karhutla di Riau yang telah dimulai pada April 2023.
"Upaya pengendalian karhutla tidak hanya dilakukan melalui operasi udara, tetapi juga melalui operasi darat dengan melibatkan Manggala Agni, TNI, Polri, MPA, dan tim Satgas pengendalian karhutla," pungkas Thomas.
Di sisi lain, Teknologi modifikasi cuaca (TMC) juga dilakukan di wilayah Riau mulai sejak 17 Mei 2023.
Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN Budi Harsoyo mengatakan bahwa operasi TMC dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi solusi permanen dalam upaya pengendalian bencana karhutla di indonesia.
“BMKG memprediksi fenomena El Nino yang akan terjadi tahun ini akan lebih tinggi indeksnya dari tahun sebelumnya yang mengakibatkan potensi bencana karhutla yang lebih besar," ucap Thomas.
Perbedaan El Nino dan kondisi normal. (Sumber : AFP)
Oleh karena itu, kata Thomas, seperti juga pelaksanaan TMC di tahun-tahun sebelumnya dilakukan lebih awal untuk tujuan pembasahan lahan gambut (re-wetting).
"Target Operasi TMC kali ini adalah untuk menjaga tinggi muka air tanah gambut agar tetap berada di batas atas ambang batas (threshold) kekeringan, sehingga lahan gambut tidak mudah terbakar dan potensi kejadian karhutla dapat dikurangi” paparnya. (Z-4)
KEBAKARAN lahan terjadi di Kabupaten Sumedang. Pekan ini, kebakaran lahan terjadi di dua lokasi
Kebakaran hebat melanda kawasan hutan dan lahan pertanian warga di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara, Rabu (16/7) hingga Kamis (17/7).
KEBAKARAN lahan melanda dua gampong (desa) di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Total lahan yang terbakar sejak sepekan terakhir seluas 12 hektare.
Prof. Bambang Hero Saharjo dan Prof. Basuki Wasis kembali digugat. secara perdata PT Kalimantan Lestari Mandiri (KLM) atas keterangan mereka dalam perkara kebakaran lahan pada 2018.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali mengancam sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mendukung upaya pemerintah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kabut asap akibat karhutla mulai menyelimuti Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir.
Even pacu jalur merupakan lomba pacu sampan di Kabupaten Kuansing yang dilaksanakan sejak Mei 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah dilakukan bekerja sama dengan BMKG serta TNI AU untuk mempercepat turunnya hujan di wilayah terdampak.
Selain terkendala sumber air, sulitnya pemadaman yang sudah memasuki hari keenam hingga Jumat ini, disebabkan lidah api yang hendak dipadamkan merambat di bawah gambut.
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved