Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Agustiar Sabran meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) di Kalimantan Tengah untuk melakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Agustiar berharap melalui mitigasi tersebut, daerah-daerah rawan Karhutla dapat menyiapkan sejumlah peralatan dan armadanya.
"Diharapkan bahaya karhutla di Kalteng tidak akan terjadi karena setiap daerah sudah mengantisipasi terkait hal tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/4).
Baca juga: Antisipasi Karhutla, Kalimantan Tengah Menyiapkan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Basahi Lahan
Dia menuturkan, selama ini pemerintah provinsi (pemprov) setempat telah berkoordinasi dengan pemda untuk membahas bahaya karhutla termasuk menganggarkan dana penanganan karhutla.
Agustiar menyampaikan bahwa perlu adanya sinergi antar instansi dan saling dukung untuk menanggulangi persoalan tersebut agar bisa menekan risiko-risiko yang kemungkinan terjadi.
Jangan Sepelekan Bahaya Karhutla
Ia juga mengingatkan agar tak menyepelekan bahaya karhutala terutama dengan adanya cuaca panas akhir-akhir ini.
"Jangan pernah sepelekan terkait bahaya karhutla tersebut, karena karhutla bisa saja terjadi apalagi cuaca di Kalteng saat ini cukup panas dan mencapai angka 35 derajat celcius," kata Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.
Baca juga: Musi Banyuasin dan Muaro Jambi kerja Sama Penanggulangan Karhutla
Ditambahkannya, selain pemda juga perlu adanya campur tangan dari aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang berada di daerah itu untuk turut terlibat dalam mencegah terjadinya karhutla.
Ia juga mengecam apabila ada unsur kesengajaan dalam pembakaran lahan dan meminta Polda Kalteng tidak segan-segan menindak tegas pelakunya.
Baca juga: BMKG Deteksi 68 Titik Panas di Kalimantan Timur
Ditegaskannya, perbuatan tersebut selain dapat mengganggu keamanan dan perekonomian provinsi setempat juga akan berdampak pada negara tetangga.
"Kalau Karhutla terjadi tentunya banyak yang akan dirugikan seperti kesehatan masyarakat terganggu, roda perekonomian juga terganggu dan yang terparah adalah asap dari Karhutla juga sampai ke negara tetangga yakni Malaysia," ungkap Anggota Komisi III DPR RI tersebut. (RO/S-4)
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Sebagai negara dengan area hutan yang didominasi oleh lahan gambut, komitmen pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan mitigasi karhutla dinilai masih harus terus ditingkatkan.
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Provinsi Jambi selama 10 hari, sejak 10 hingga 19 Agustus 2025.
BNPB mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas tahun ini relatif kecil, hanya sekitar 3.000 hektare
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
PEMERINTAH memastikan penegakan hukum menjadi instrumen utama dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seiring meningkatnya potensi kebakaran di berbagai wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved