Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ORANGTUA diingatkan untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi balita selama perjalanan mudik agar daya tahan tubuh dan proses tumbuh kembang anak berjalan dengan baik. Hal itu diungkapkan dokter spesialis anak Mahrunnisa Fitria.
"Anak perlu tetap dijaga makan makanan dengan gizi seimbang agar daya tahan tubuh dan proses tumbuh kembang tetap berjalan dengan baik. Pemberian ASI tetap diberikan sesuai jadwal dengan memperhatikan kenyamanan dan kebersihan lingkungan," ungkap Fitria, Kamis (20/4).
Jika anak masih mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), dokter yang menamatkan spesialis anak di Universitas Gajah Mada itu menyarankan cukup membawa peralatan makan yang diperlukan saja seperti termos air panas, alat slow cooker atau blender mini untuk membuat makanan terutama MPASI, serta peralatan makan lainnya secukupnya.
Baca juga: Metode Small Frequent Feeding Diklaim Bisa Bantu Atasi Balita yang Susah Makan
Jika diperlukan, orangtua, selama perjalanan, dapat memberikan MPASI instan khusus yang disukai anak agar lebih praktis.
Orangtua bisa membuat MPASI sendiri kembali setelah sampai di tujuan. Alternatif lainnya adalah membuat MPASI dari rumah kemudian dibekukan dan dibawa menggunakan tas insulator yang berisi es gel.
Makanan yang dibekukan itu bisa dihangatkan dengan merendam wadah dalam air hangat selama 15 sampai 20 menit.
Baca juga: Pemkot Jaksel Temukan 203 Balita Stunting di 15 Kelurahan
"Usahakan untuk tidak membeli makanan dari luar untuk MPASI dengan tekstur yang masih lembek atau lunak," ucap Fitria.
Fitria juga mengingatkan makanan yang disajikan diusahakan tetap bervariasi setiap hari dengan kandungan protein, lemak dan karbohidrat yang disarankan. Tidak lupa juga untuk membawa kudapan favorit si kecil yang dikemas dalam kemasan yang higienis.
Untuk anak yang usianya lebih besar, pilihan makanan bisa lebih bervariasi. Namun, yang harus diperhatikan adalah kebersihan makanan dan air minum yang dikonsumsi.
Fitria menyarankan agar anak mengonsumsi makanan yang baru saja dimasak dan selalu mencuci tangan sebelum makan untuk mencegah kuman masuk dalam tubuh anak.
Selama dalam perjalanan, anak bisa saja merasa mual dan muntah karena mabuk kendaraan atau konsumsi makanan yang dapat mengiritasi saluran cerna.
Fitria mengingatkan orangtua untuk membawa obat-obatan seperti domperidone atau ondansentron, yang dapat mengurangi gejala sehingga anak tetap mendapat asupan makanan dengan baik.
"Orangtua juga boleh memberikan balsam bayi atau minyak atsiri untuk membuat anak lebih nyaman. Untuk menghindari mabuk perjalanan, anak dapat diajak untuk melihat keluar jendela untuk melihat pemandangan jarak jauh dan mengurangi pemakaian gawai agar anak tidak merasa mual," kata Fitria.
Selain itu, Fitria mengatakan jika menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan harus dipastikan dalam kondisi yang baik. Selama perjalanan juga disarankan berhenti setiap 3-4 jam sekali agar anak dapat merenggangkan dan menggerakkan badan, menghirup udara yang segar, dan mengonsumsi air putih dan camilan atau makan dengan nyaman.
Selain makanan dan obat-obatan, persiapkan juga baju ganti yang cukup selama mudik dan, bagi anak yang masih menggunakan diapers atau popok sekali pakai, orangtua perlu mengganti popok setiap 4 jam sekali untuk menjaga kebersihannya.
Biasakan juga untuk selalu cuci tangan setiap habis buang air kecil atau besar di toilet.
"Anak adalah periode yang memerlukan untuk selalu aktif bergerak sehingga anak menjadi sering berkeringat sehingga perlu mempersiapkan pakaian ganti yang cukup selama mudik. Jika bayi atau anak masih mengenakan diapers diusahakan untuk mengganti secara rutin setiap 4 jam sekali," kata Fitria.
Persiapkan juga obat-obatan seperti obat antidemam dan antinyeri seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengatasi anak yang demam selama perjalanan, obat antialergi atau obat pribadi khusus jika anak memiliki alergi atau kondisi khusus seperti asma, epilepsi dan lainnya, dan cairan untuk mencegah dehidrasi seperti oralit, vitamin zinc untuk mempercepat proses penyembuhan usus dan probiotik jika anak diare. (Ant/Z-1)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved