Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perputaran Ekonomi Mudik Lebaran Ditaksir Capai Rp240 T

Insi Nantika Jelita
18/4/2023 22:02
Perputaran Ekonomi Mudik Lebaran Ditaksir Capai Rp240 T
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno(Antara/Fikri Yusuf )

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memproyeksikan perputaran ekonomi saat momen mudik dan libur Lebaran tahun ini mencapai Rp240,1 triliun.

Angka tersebut berdasarkan asumsi menggunakan basis pengeluaran wisatawan nusantara saat mudik Lebaran periode 2019-2021 sekitar 1,94 juta per orang. Lalu, jumlah tersebut dikali dengan 123,8 juta orang yang diperkirakan akan pergi mudik di tahun ini.

"Maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal yang kami hitung sebesar Rp150 triliun menjadi Rp240,1 triliun," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Selasa (18/4).

Baca juga: Destinasi Wisata di Lembang Siap Sambut Lebaran

Tahun lalu, jumlah pergerakan masyarakat ketika momen mudik sebesar 85,5 juta orang. Lonjakan pemudik di Lebaran tahun ini disebabkan beberapa faktor, seperti jumlah hari libur yang lebih panjang juga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis melakukan survei lapangan ke beberapa lokasi yang menjadi titik padat pergerakan mudik. Titik tersebut ialah di Jawa Tengah dan Cirebon, Jawa Barat, di Makassar, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Sumatra khususnya di daerah sekitar Kota Padang, sebagai jalur utama arus mudik untuk wilayah barat tengah dan timur Sumatra.

Baca juga: Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf di Kota Sabang Terus Berkembang dan Berkarya

Selain itu, Kemenparekraf juga melakukan survei secara daring yang dilakukan mulai 31 Maret hingga 28 April 2023. Hasilnya, sebanyak 77,6% responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2023 dan 92% responden yang tidak pergi mudik memilih berwisata selama periode libur Lebaran.

Adapun untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih pergi ke pantai atau danau sebesar 64,5%, pusat kuliner sebanyak 54%, lalu 51,3% responden akan pergi ke pegunungan atau agrowisata, taman rekreasi sebanyak 36,5% dan desa wisata sebesar 29,6%.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menambahkan, dari hasil survei juga diketahui bahwa hampir semua responden menginginkan berwisata di momen libur lebaran dengan memilih destinasi di sekitar lokasi sekitar.

"Jadi intinya semua orang ingin berwisata," kata Nia. (Ins/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya