Headline
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
Seorang mahasiswa informatika membuat map Aksi Kamisan di Roblox.
PETAI merupakan salah satu jenis makanan yang populer di Indonesia. Petai dapat diolah menjadi makanan yang beragam. Bahkan, petai dapat dijadikan makanan tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Meskipun memiliki aroma yang kurang sedap sesaat setelah memakan petai. Tetap banyak yang menyukai petai.
Ternyata, selain daripada rasanya yang enak, petai juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah daftar manfaatnya.
Baca juga : Manfaat Jagung Muda bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Kandungan Nutrisi dalam Petai
Melansir dari laman alodokter, berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat di dalam 100 gram petai.
Selain itu, petai juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin C, B1, B2, B3, E dan antioksidan.
Baca juga : Inilah Mesin Permainan yang Bisa Hadirkan Keseruan dan Membuat Fun
Manfaat Petai untuk Kesehatan
1. Mengontrol gula darah
Petai yang mengandung antioksidan serta zak kimia beta-sitosterol dan stigmasterol di dalam petai mampu mencegah lonjakan yang terjadi pada kadar gula darah
2. Mengatasi infeksi
Kandungan nutrisi dan vitamin yang terdapat di dalam petai juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Oleh karena itu, petai mampu menjadi makanan yang berfungsi untuk menghindari infeksi.
3. Membantu menyehatkan saluran pencernaan
Petai yang diolah dan dikonsumsi dengan baik, ternyata juga dapat membantu masalah pencernaan seperti sembelit. Dengan kandungan vitamin dan antioksidan di dalam petai, mampu membuat saluran pencernaan jauh lebih sehat.
4. Menjaga kesehatan jantung
Petai juga dapat membantu menjaga denyut jantung tetap baik. Hal ini dipengaruhi oleh zat kimi beta-sitosterol dan stigmasterol yang terkandung di dalam petai yang mampu menciptakan kondisi yang baik pada detakan jantung dan peredaran darah.
Efek Samping Konsumsi Petai
Meskipun memiliki rasa yang enak, dan juga beragam manfaat bagi kesehatan. Memakan petai secara berlebihan dan dengan porsi yang tidak sesuai, sangat tidak dianjurkan. Petai yang memiliki kandungan purin, berisiko merusak ginjal. Selain itu, konsumsi petai berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kenaikan asam urat di dalam darah. (Z-5)
Tidak semua obat aman dikonsumsi tanpa aturan. Kesalahan dalam menentukan dosis, interaksi dengan obat lain, hingga efek samping yang kerap diabaikan bisa berakibat fatal bagi kesehatan.
Temukan 6 menu makanan sehat yang dapat membantu menurunkan risiko kanker, termasuk es loli berry, salad kale, dan mangkuk quinoa untuk pola makan seimbang.
Temukan 10 kondisi kesehatan yang sering disangka gangguan kecemasan, lengkap dengan penjelasan dan cara membedakannya untuk diagnosis yang tepat.
Anton menyebutkan apabila gas air mata ini mengenai bagian mata bisa mengiritasi mata. Kondisi itu dapat menyebabkan mata perih, berair, dan membuat pandangan menjadi kabur.
LEBIH dari 500 siswa di delapan TK dalam wilayah Tangerang Selatan menikmati layanan pemeriksaan gigi serta edukasi kesehatan.
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Belakangan ini, semakin banyak kasus yang menunjukkan bahwa usia muda juga tidak kebal terhadap ancaman penyakit jantung.
Tata laksana penyakit jantung bawaan (PJB) yang tepat sejak awal dapat mengurangi dampak kerusakan organ yang lebih parah.
American Heart Association (AHA) keluarkan pedoman baru tentang makanan ultra-proses yang masih bisa dikonsumsi dengan bijak.
PASIEN penyakit jantung meninggal dunia selama operasi jantung di Rumah Sakit Umum Scunthorpe, Inggris, setelah ruang operasi tempat ia dirawat mengalami pemadaman listrik atau mati lampu.
Kegiatan turnamen tenis menjadi wadah yang efektif untuk mempererat silaturahmi, kolaborasi lintas angkatan, dan meningkatkan semangat kompetitif yang sehat di antara alumni ITB.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved