Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BERKUNJUNG ke Semarang, jangan lupa wisata kuliner. Semarang memiliki berbagai macam kuliner unik yang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan Kementerian Pariwisata pada 2015 menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan Indonesia.
Berikut sejumlah kuliner khas Semarang yang patut dicoba.
Baca juga: Lindungi Warisan Kuliner, Italia Larang Daging Produksi Laboratorium
Nasi gandul merupakan nasi putih berkuah santan yang dilengkapi dengan potongan daging sapi dan jeroan. Adapun penyajian Nasi Gandul Pak Memet bisa dibilang cukup istimewa, yakni dihidangkan di atas piring yang dilapisi daun pisang. Sebagai pelengkap, nasi gandul juga disajikan dengan tempe goreng, perasan jeruk nipis, dan sambal.
Dok Istimewa
Baca juga: Pasar Murah Ramadan Kembali Digelar Pemkot Semarang dan Pekalongan
Es Puter Cong Lik di Warung Semawis, kawasan Pecinan, di depan Rumah Sakit Telogorejo, dan di kawasan Simpang Lima. Konon, awal mula nama es puter Cong Lik ini berasal dari singkatan julukan penjual dari para pelanggannya, Cong Lik, merupakan singkatan dari Kacung Cilik (pembantu kecil).
dok ksmtour.com
Lumpia Gang Lombok merupakan salah satu kuliner legendaris di Semarang. Tempat makan ini seringkali dikunjungi wisatawan. Selain itu, kuliner tradisional Semarang ini, pastinya termasuk dalam daftar teratas buat kamu yang ingin pergi meluncur ke sana. Lumpia dan Kota Semarang bagaikan bersahabat karib dan takkan terpisahkan, bahkan Semarang sering disebut dengan istilah Kota Lumpia.
dok Instagram theversusfood
Mie kopyok adalah mie kuning yang disajikan dengan potongan tahu dan tauge lalu disiram dengan kuah gurih segar. Ada satu penjual mie kopyok yang terkenal di Semarang, yaitu Mie Kopyok Pak Dhuwur. Lokasi Mie Kopyok Pak Dhuwur ada di Jalan Tanjung Nomor 18A, Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Satu porsi mie kopyok di tempat ini bisa dinikmati dengan harga Rp 13.000. Adapun jam buka Mie Kopyok Pak Dhuwur pukul 08.00-16.00 WIB.
dok.catatanbunda.com
Tahu gimbal adalah sajian khas Semarang yang berisi lontong, kol, telur goreng, dan gimbal atau gorengan dari udang tepung. Kemudian, makanan khas Semarang ini disajikan dengan siraman kuah kacang yang rasanya sudah khas. Tahu gimbal itu sendiri merupakan makanan dengan tahu goreng dan bakwan udang sebagai bahan utamanya. Asal mula kata ‘gimbal’ berasal dari sebutan ‘udang’ bagi orang Semarang.
dok.phinemo.com
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar sudah buka sejak 1969. Bahkan, kuliner khas yang satu ini bisa dibilang namanya sudah cukup terkenal. Jika kamu ingin menikmati gulai kambing ini, maka perlu datang ke Kota Lama. Warung ini sendiri letaknya ada di belakang Gereja Blenduk.
dok. tripadvisor.com
Tahu Pong Gajah Mada cukup terkenal di kalangan wisatawan dan warga lokal. Warung makan yang berlokasi di Jalan Gajahmada Nomor 63 B menyajikan tahu gurih dengan tambahan tahu gimbal dan telur. Sajian tersebut biasanya dinikmati dengan saus cocolan yang khas.
dok.agendaindonesia.com
Nasi koyor adalah sajian berisi nasi putih, koyor atau urat sapi, oseng kacang panjang, dan sambal. Di Semarang satu tempat makan nasi koyor yang terkenal, yaitu Nasi Koyor Kota Lama. Tempat ini sudah ada sejak 1955. Walau cukup legendaris tapi rasa nasi koyor di tempat ini tak pernah berubah.
Dok. Instagram lindachistiani
Nama “bangkong” sendiri berasal dari lokasi kedai yang berada di Jalan Bangkong (saat ini bernama Jalan Brigjen Katamso). Selain itu, soto Bangkong merupakan soto ayam kampung khas Semarang. Di warung soto ini, rasa sotonya sangat khas yang berasal dari kecap. Terlebih lagi, kecap tersebut hanya diproduksi oleh pemilik warung. Selain itu, penggunaan daging ayam kampung membuat soto semakin terasa gurih dan enak. Ciri khas soto bangkong terletak pada kuahnya yang berwarna bening kecokelatan.
Dok. Instagram dianiestiningtyas
Kue Leker Paimo berada di depan SMA Kolese Loyola, tepatnya di Jalan Karang Anyar No 37, Brumbungan. Tempat makan enak di Semarang yang satu ini hanya berupa gerobak dengan tenda kaki lima dan bangku-bangku. Tidak hanya topping manis, banyak juga pilihan menu leker dengan topping asin. Beberapa menu favorit pembeli adalah telur sosis keju (Rp20.000), jagung coklat keju (Rp8.000), dan pisang coklat keju (Rp4.000).
Dok. travelingyuk
Dalam bahasa Jawa, “plenet” berarti penyek atau pipih. Oleh sebab itu, tempat makan enak di Semarang yang satu ini menamakan “planet” pada pisang pipih yang dijualnya. Hal Pembuatan pisang plenet tidak dengan cara digoreng, melainkan dibakar di atas bara api hingga layu dan berwarna kecoklatan.
dok. cookpad
Babat gongso adalah babat yang ditumis menggunakan jeroan lain seperti hati, paru, atau limpa. Seluruh jeroan tersebut diolah dengan bumbu kecap dan cabai rawit, sehingga menciptakan rasa yang sedap dan pedas. Ada cukup banyak penjual babat gongso yang bisa kamu temukan di Semarang.
dok. Reddoorz
Ada dua pilihan sajian bakmi yang tersedia, yaitu bakmi goreng dan bakmi kuah. Keduanya memiliki isi yang sama, hanya berbeda pada cara masaknya. Bakmi Jawa Pak Gareng khas dicampur dengan telur, kol, sawi dan daging ayam suwir. Jika masih kurang kenyang setelah makan mie, kamu juga bisa memesan nasi ruwet, yakni nasi goreng yang dicampur dengan bakmi goreng. Untuk mencicipi hidangan ini, kamu bisa ke Jalan Wotgandul Dalam No 177, Gabahan, Semarang Tengah.
dok phinemo.com
Jika kamu merupakan pecinta nasi goreng silahkan mampir ke warung Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok. Lokasinya ada di Jalan Pemuda Nomor 2, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Warung nasi goreng ini sudah ada sejak 1971. Menu yang disajikan yaitu nasi goreng babat gongso yang empuk dan gurih. Harga satu porsi nasi goreng tersebut Rp 10.000 – Rp 25.000. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 22.30 WIB
dok phinemo.com
Kepala Manyung Bu Fat bisa dibilang sebagai salah satu kuliner Semarang yang cukup legendaris, sehingga kuliner ini wajib kamu cicipi ketika berkunjung ke Semarang. Warung makan ini sudah ada sejak 1969. Di sini kamu bisa menikmati kepala manyung berukuran besar yang dihidangkan dengan kuah panas dan potongan cabai. Manyung sendiri adalah ikan laut yang dagingnya biasa digunakan untuk membuat ikan asin jambal roti.
dok. Seputarsemarang
Nasi Ayam Bu Wido cocok untuk kuliner malam hari karena buka mulai pukul 16.30 dan tutup pada pukul 23.00 WIB. Warung ini menyajikan nasi gurih dengan sambal goreng dan kuah areh. Untuk lauk, tersedia ayam dengan aneka potongan. Lokasi Nasi Ayam Bu Wido ada di sekitar Jalan Melati Selatan, Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. (Z-3)
Untuk memasak nasi bulu dibutuhkan waktu yang cukup lama dan juga ketelitian saat memasak agar nasi ketan yang dimasukkan ke dalam bambu dapat matang dengan sempurna
Makanan khas biasanya diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat setempat.
Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina bukan hanya momen untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga untuk menikmati berbagai hidangan khas yang sarat makna
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Dawet sambal hampir sama dengan dawet-dawet biasanya, tetapi dawet ini memiliki topping khas yang berasal dari sambal
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Memasuki usia 50 tahun, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Simak daftar 10 jenis makanan yang perlu dihindari.
Jepang dikenal luas sebagai salah satu negara dengan masyarakat tersehat di dunia.
Data terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat bahwa 19,7% anak usia 5–12 tahun dan 14,3% anak usia 13–18 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Semua upaya menjaga keamanan pangan dimulai dari satu hal sederhana: kebersihan.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved