Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TEH kombucha merupakan salah satu teh yang kian banyak digemari karena memiliki cita rasa dan aroma yang khas, yakni perpaduan asam, manis, dan berkarbonasi ringan mirip sari apel.
Menurut keterangan tertulis dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), teh kombucha dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan sebab memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan teh biasa.
Teh kombucha merupakan hasil fermentasi antara simbiosis bakteri dengan jamur yang memiliki sifat fungsional.
Baca juga: Yuk Coba 3 Jenis Teh Herbal ini di Musim Pancaroba
Biasanya, fermentasi dilakukan dengan larutan teh dan gula oleh starter kultur kombucha yang disebut Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY).
SCOBY terbentuk dari simbiosis bakteri asetat, bakteri asam laktat, dan ragi osmofilik yang dimasukkan ke dalam jaringan selulosa.
Simbiosis kultur kombucha menggunakan Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces, Brettanomyces, dan Zygosaccharomyces.
Baca juga: Enam Minuman Sehat untuk Lancarkan Pencernaan
Aktivitas mikroorganisme selama proses fermentasi pun menghasilkan berbagai senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, antara lain asam organik seperti asam glukoronat dan asam asetat, asam amino esensial, asam folat, enzim, antibiotik, serta senyawa fenolik.
Selain itu, teh kombucha memiliki kandungan organik vitamin dan asam amino yang lebih banyak dari teh biasa.
Dari berbagai kandungan tersebut, teh kombucha pun memiliki berbagai manfaat di antaranya sebagai antibakteri, antidiabetik, dan antioksidan.
Kemudian, teh kombucha juga berfungsi sebagai probiotik sehingga membuat usus lebih sehat dan melancarkan buang air besar dan memperbaiki mikroflora usus.
Manfaat lainnya adalah menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mencegah penyakit kardiovaskular, menstimulasi sistem imun tubuh, mengurangi inflamasi, mengobati pembengkakan dubur, mencegah kanker, dan mengatasi sakit kepala.
Mengenai hukum mengonsumsi teh kombucha, Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 10 Tahun 2018 tentang Produk Makanan dan Minuman yang Mengandung Alkohol/Etanol menyebutkan bahwa produk minuman hasil fermentasi yang mengandung alkohol atau etanol kurang dari 0,5% hukumnya halal, selama dalam prosesnya tidak menggunakan bahan haram dan apabila secara medis tidak membahayakan.
Walau begitu, laboratory manager sekaligus auditor LPPOM MUI Heryani mengingatkan teh kombucha memiliki titik kritis kehalalan yang perlu diperhatikan, salah satunya media untuk menumbuhkan bakteri dan khamir Saccharomyces cerevisiae dalam proses fermentasi.
"Pembuatannya bisa saja menggunakan media mikrobiologi. Titik kritis media mikrobiologi terletak pada sumber nitrogen untuk nutrien pertumbuhan bakterinya, yang bisa saja berasal dari ekstrak daging, pepton hidrolisis daging, dan bahan lainnya. Daging inilah yang perlu ditelusur berasal dari hewan halal yang disembelih sesuai syariah Islam atau berasal dari hewan yang diharamkan," ujar Heryani.
Bahan kritis lainnya, menurut Heryani, terletak pada gula, yang pada proses pembuatannya bisa menggunakan arang aktif dari tulang hewan.
Terkadang, dalam proses pembuatannya, gula menggunakan bahan penolong resin penukar ion, sehingga harus dipastikan resin tidak menggunakan gelatin dari hewan haram.
"Hal lainnya yang juga kritis adalah penggunaan perisa (flavour), yang mengandung bahan turunan dari lemak, baik dari hewan maupun nabati," katanya.
Untuk mengetahui kehalalan produk, termasuk teh kombucha, LPPOM MUI telah menyediakan platform Cek Produk Halal yang dapat diakses di situs www.halalmui.org atau aplikasi HalalMUI. (Ant/Z-1)
SERTIFIKASI halal di Indonesia semakin menjadi hal yang bisa membantu meningkatkan daya saing dan layanan, serta meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina meminta mengevaluasi pengawasan label halal pada rumah makan berkaca pada kasus Rumah Makan Ayam Widuran
Kolaborasi lintas sektor guna memastikan proses sertifikasi halal dilakukan secara terpercaya serta memenuhi standar nasional dan internasional.
Halal Kulture District Jakarta juga hadir sebagai solusi menawarkan konsep digital detox
Richeese Factory berkomitmen memastikan produk yang disajikan memenuhi standar kehalalan dan keamanan pangan yang ketat.
Muslim LifeFair (Mufair) 2024 digelar di di Jakarta Convention Center (JCC). Berlangsung mulai hari ini hingga Minggu (29/12).
Logo ini tidak hanya menjadi identitas visual, tetapi juga penanda penting bagi konsumen bahwa produk yang mereka beli berasal dari perkebunan teh dalam negeri,
Ilmuwan menyebut dua cangkir teh tanpa gula sehari mengurangi risiko penyakit tersebut hingga 21%. Namun, jika gula atau pemanis ditambahkan, manfaatnya akan hilang
TEH Butong, yang diproduksi dari unit Bah Butong milik PTPN IV Regional II, tampil pada National Tea Competition (NTC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Teh Indonesia (ATI)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Selain memberikan rasa yang nikmat dan efek menenangkan, teh dapat menjadi sekutu alami bagi penderita diabetes.
penderita diabetes tentu harus mempertimbangkan berbagai hal dalam memilih teh untuk dikonsumsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved